SOLO – Rumah Zakat melalui Program Berbagi Air Bersih selama 2 bulan ini telah menyalurkan 249.100 liter air bersih ke beberapa kabupaten di wilayah Solo raya dan sekitarnya yang mengalami krisis air bersih. Penyaluran ini dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan warga yang mengalami kesulitan air bersih akibat kekeringan yang melanda di Kab. Sragen, Kab. Boyolali, Kab. Grobogan, Kab. Blora, dan Kab. Wonogiri.
Branch Manager Rumah Zakat Solo, Eko Prasetyono, menyampaikan bahwa distribusi air bersih ini berlangsung sejak awal bulan Juli hingga akhir Agustus 2024 dan masih akan berlangsung di bulan September ini.
“Penyaluran air bersih ini merupakan upaya kami dalam merespons kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak kekeringan. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan distribusi ini dapat berjalan lancar,” ujar Eko pada Kamis, 5 September 2024 saat mengikuti simbolis penyaluran air bersih di Desa Ngaren, Kecamatan Juwangi Kab. Boyolali.
Eko juga menambahkan bahwa bantuan air bersih ini merupakan donasi dari para donatur yang telah berinfak di Rumah Zakat untuk program sedekah air bersih.
Dengan langkah ini, Rumah Zakat menunjukkan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, terutama saat menghadapi situasi darurat seperti kekeringan yang melanda wilayah Solo raya dan sekitarnya.
