PADANG. Aktivitas Vulkanik Gunung Marapi yang terletak di kawasan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat meningkat sejak Rabu (3/8). Letusan dari gunung ini terjadi 9x dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. “Status Marapi hingga kini masih waspada. Semburan debu dari kawah gunung itu menyebar hingga radius 25 kilometer dan menutupi lahan pertanian warga hingga setebal 1 cm,” demikian Koordinator Pusat Kendali Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatra Barat, Ade Edward menyampaikan kepada media.
Akibatnya penduduk yang berada diradius 25 Km harus mengungsi kebawah. Hujan abu vulkanik, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat, paling parah terjadi di daerah Koto Baru, dan Agam. Imbas abu juga sampai ke daerah Sicincin, Padang Pariaman.
Sampai saat ini masih didata jumlah korban dilokasi pengungsian. Para pengungsi ini membutuhkan makanan, minuman, obat-obatan, dan masker. Pengungsi pun ketika berbuka dan sahur dikabarkan seadanya dengan menu yang tersedia. ***
Newsroom/Yoan Widyastuti
Padang