[:ID]BONDOWOSO. Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat menginisiasi Kelompok Wanita “Shofa Chraft” di Desa Berdaya Pekalangan, Tengarang Bondowoso yang bergerak dibidang
kerajinan Bros dan Sulam kain Perca. Kegiatan pendampingan dan pembinaan ini dilakukan setiap dua pekan bertempat diruang sekolah SMK Swasta setempat.
Ibu ibu yang tergabung dalam kelompok ini berjumlah 46 anggota yang mewakili masing masing dusun. Mereka berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan buruh tani. Dalam proses produksi mereka dibagi menjadi tiga kelompok dengan konsentrasi jenis produk yang berbeda.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh ibu ibu karena dapat menunjang pendapatan untuk membantu perekonomian keluarga.
“Pelatihan sudah dilaksankan tiga kali pertemuan dan hasil produkai sudah bagus. Kita sudah mulai melakukan pemasaran secara online dan secara langsung ke pembeli. Alhamdulillah respon konsumen sangat baik,” ujar Herman Budiono, Fasilitator Desa Berdaya Pekalangan.
Newsroom/ Lailatul Istikhomah
Bondowoso[:en]BONDOWOSO. Facilitator of Rumah Zakat Empowered Village initiated “Shofa Chraft” Women Group in Pekalangan Empowered Village, Tengarang Bondowoso which is engaged in production of Crafts Bros and shred fabric stitching. This guidance and coaching activity is conducted every two weeks at the local private vocational school.
Mothers who joined in this group amounted to 46 members representing each hamlet. They work as housewives and farm laborers. In the production process they are divided into three groups with different concentrations of different products.
This activity was greeted enthusiastically by mothers because it can support income to help the family economy.
“The training has been carried out three times and the results have been good, we have started marketing online and market it directly to the buyer,” said Herman Budiono, Pekalangan Village Facilitator.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Bondowoso[:]