[:ID]KOPERASI SAMPAH LESTARI: HINDARI RIBA, LESTARIKAN LINGKUNGAN[:en]KOPERASI SAMPAH LESTARI: AVOIDING THE USURY, CONSERVINGTHE ENVIRONMENT[:]

oleh | Okt 24, 2017 | News

[:ID]BLORA. Program Koperasi Sampah “Lestari” atau disingkat KOSAM Lestari merupakan salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh fasilitator Rumah Zakat bersama Ibu-ibu Rumah tangga Desa Tanjung, Kec. Kedungtuban, Kab. Blora, Jawa Tengah. Program tersebut dilaunching sebulan lalu tepatnya pada (23/09).

Program tersebut lahir dari kepedulian akan lingkungan sekitar dan juga untuk menghidupkan ekonomi yang syar’i di tengah maraknya rentenir berkedok Koperasi yang jelas-jelas mempraktikkan sistem kapitalis dan Ribawi. Maka dari itu harapannya KOSAM Lestari ini lahir sebagai solusi di tengah-tengah masyarakat.

“Alhamdulillah antusiasme warga sangat tinggi, terbukti sejak terbentuk KOSAM Lestari hingga hari ini sudah hampir lima puluh warga yg aktif mendaftar sebagai Anggota KOSAM.” Tutur Purwanto selaku fasilitator Rumah Zakat pada Senin (23/10).

KOSAM Lestari mengajak masyarakat untuk giat dan rajin menabung, terutamanya dalam bentuk sampah rumah tangga. KOSAM Lestari juga akan memberikan pinjaman modal bergulir tanpa bunga bagi anggotanya yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya.

KOSAM Lestari juga memberdayakan para anggotanya melalui pelatihan ketrampilan, dengan membentuk KUBE Pelatihan Benang Rajut. Pelatihan keterampilan menghasilkan hasil karyanya, sementara KOSAM Lestari menampung dan membantu memasarkan hasil karya ibu-ibu berupa dompet dan tas benang Rajut.

“Harapan kedepan, semoga KOSAM Lestari semakin berkembang pesat, sehingga bisa tumbuh cabang KOSAM di dusun-dusun desa Tanjung khususnya, dan meluas ke desa-desa lainnya.” pungkas Purwanto.

 

Newsroom/Ratih
Blora

 

 

 [:en]BLORA. Koperasi Sampah “Lestari” program or abbreviated KOSAM Lestari is one of the leading programs initiated by the Facilitator of Rumah Zakat with the mothers of Desa Tanjung, Kec. Kedungtuban, Kab. Blora, Central Java. The program was launched a month ago on (23/09).

The program was born out of concern for the surrounding environment and also to revive a syar’i economy in the middle of moneylenders under the guise of cooperatives that clearly practiced the capitalist and usury (riba) system. Therefore KOSAM Lestari was born as a solution in the middle of society.

“Alhamdulillah the enthusiasm of the residents is very high, proven since the establishment of KOSAM Lestari until today is almost fifty residents who actively register as a member of KOSAM,” said Purwanto as Facilitator of Rumah Zakat on Monday (23/10).

KOSAM Lestari invites people to actively and diligently saving, especially in the form of household waste. KOSAM Lestari will also provide a non interest rolling capital loan for its members who need to expand their business.

KOSAM Lestari also empowers its members through skills training, by forming KUBE Training of Yarn Knitting. Skill training produces the works, while KOSAM Lestari accommodates and helps to sell the works of mothers in the form of wallets and yarns handbag.

“Hopefully KOSAM Lestari will grow rapidly, so it can grow branches of KOSAM in the hamlets of Tanjung village, and extends to other villages.” Purwanto said.

 

Newsroom / Ratih
Blora

 [:]