[:ID]
JAKARTA — Rumah Zakat dan Komunitas Tangan Di Atas menggelar konser KolaborAksi di Ancol, Sabtu (26/1). Rumah Zakat diberikan amanah langsung oleh berbagai donatur sebesar 928.007.000 juta rupiah.
Donasi ini diperoleh dari lelang berbagai program Rumah Zakat untuk kebencanaan di Indonesia. Beberapa program yang dilelang seperti pembangunan Masjid bagi masyarakat NTB dan Palu-Sigi serta Huian sementara bagi penyitas gempa Palu-Sigi- Donggala.
Rumah Zakat menargetkan dapat membangun enam masjid, dua di NTB dan empat di Palu-Sigi dengan alokasi dana sekita dua miliar. Sementara untuk huntara yang ditargetkan adalah sebanyak 11.893 unit.
Saat ini Rumah Zakat dan sinergi dari berbagai donatur telah berhasil membangun sebanyak 8.364 unit hunian sementara. Sehingga total masih kurang sebanyak 3.529 unit lagi dengan alokasi dana perunit lima belas juta rupiah.
Rumah Zakat dan Komunitas Tangan Di Atas menggelar konser KolaborAksi di Ancol, Sabtu (26/1).Acara yang juga dimeriahkan
oleh beberapa artis papan atas ternama seperti Pasha Ungu, Tompi, dan Oki Setiana Dewi ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk berbagai kebaikan. Konser yang digelar selama empat jam ini mendapat perhatian tersendiri oleh masyarakat baik yang hadir secara langsung maupun yang menyaksikaan langsung via instagram tv di kanal Rumah Zakat.
Sesi yang paling menyentuh adalah ketika panitia menampilakan berbagai bencana di Indonesia dan aksi-aksi penyelematan yang dilakukan oleh Tim Rumah Zakat Action. Sebagai sebuah bentuk kepedulian yang lebih jauh, Rumah Zakat membentuk tim khusus penangan bencana secara cepat, Rumah Zakat Action yang berusaha hadir terdepan ketika terjadi bencana. Selain menampilkan kolase kebencanaan dan aksi dari Rumah Zakat Action, juga ada penampilan puisi oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi yang membuat para pengunjung seolah turut merasakan rasa sesak penyitas bencana.
Ke depan, ada rencana untuk dapat menggelar acara serupa dibeberapa tempat lainnya di Indonesia. Terlebih dalam acara ini juga terdapat pesta wirausaha yang menampilkan berbagi booth ekonomi kreatif, termasuk Rumah Zakat. Rumah Zakat menampilkan dua booth utama. Satu booth yang berisi tentang replika aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Rumah Zakat Action dan satu booth tentang Desa Berdaya sebagai program utama pemberdayaan ekonomi di Rumah Zakat.
Sumber: republika.co.id
[:en]JAKARTA – Rumah Zakat and Tangan Di Atas community hold a KolaborAksi concert in Ancol on Saturday (1/26). Rumah Zakat is given a direct mandate by various donators amounting to 928,007,000 rupiah.
This donation was obtained from the auction of various Rumah Zakat for disaster programs in Indonesia. Some programs were auctioned such as the construction of mosques for the people of NTB and Palu-Sigi and the temporary Shelter for the Palu-Sigi-Donggala earthquake.
Rumah Zakat targets to be able to build six mosques, two in NTB and four in Palu-Sigi with a budget allocation of around two billion. While for the targeted shelters there are 11,893 units.
Currently Rumah Zakat and the synergy of various donators have managed to build 8,364 temporary housing units so that a total of 3,529 units are still lacking with a fund allocation of fifteen million rupiah.
Rumah Zakat and Tangan Di Atas community held a KolaborAksi concert in Ancol, Saturday (26/1). The event was also enlivenedby a number of well-known top artists such as Pasha Ungu, Tompi, and Oki Setiana Dewi this shows the enthusiasm of the community for various kindnesses. The concert, which was held for four hours, received special attention from the public, both those who were present directly and those who watched live via Instagram TV on the Rumah Zakat channel.
The most touching session was when the committee presented various disasters in Indonesia and rescue actions carried out by the Rumah Zakat Action Team. As a form of further concern, Rumah Zakat forms a special team to deal with disasters quickly, Rumah Zakat Action which seeks to be at the forefront when a disaster strikes. Aside from displaying a disaster collage and action from the Rumah Zakat Action, there was also a poetry performance by Ustadzah Oki Setiana Dewi, which made the visitors feel like they were feeling a sense of congestion.
Looking ahead, there are plans to be able to hold similar events in several other places in Indonesia. Moreover, in this event there is also an entrepreneurial party featuring a sharing of creative economic booths, including Rumah Zakat. Rumah Zakat displays two main booths. One booth that contains replicas of humanitarian actions carried out by Rumah Zakat Action and the second booth about Desa Berdaya (Empowered Village) as the main program of economic empowerment at Rumah Zakat.
Source: republika.co.id[:]