[:ID]
BANGKA BELITUNG. Situasi pasca curah hujan tinggi selama dua hari pada Minggu lalu, kini Senin, (24/07) wilayah yang terkena banjir di Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur sudah mulai surut. Masyarakat sudah kembali ke rumahnya masing-masing untuk membersihkan rumah dan dibantu oleh tim relawan.
Bencana banjir yang melanda Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur berdampak pada kerusakan rumah warga dan akses jalan. Kini, ratusan rumah rusak berat, tepatnya di Kecamatan Gantung. Selain itu, puluhan rumah masih terendam dipinggiran Sungai Lenggang, Desa Lenggang dan Desa Selingsing.
Begitupun dengan akses jalan, sebanyak 4 jembatan rusak berat, diantaranya Jembatan Air Madu di Sampang Renggiang, Jembatan Bentaian di Manggar, Jembatan Air Asam di Dendang, Jembatan Buding di Kelapa Kampit. 3 jembatan lainnya pun terputus, yaitu Jembatan Batu Penyuk di Gantung, Jembatan Selumar di Gantung dan Jembatan Penirokan di Kelapa Kampit.
Sebagai lembaga sosial, Rumah Zakat pun memberikan bantuan diantaranya dengan memobilisasi sebanyak 25 relawan, melakukan assesment, melakukan koordinasi dengan posko induk, menyalurkan 320 kornet SuperQurban, mobilisasi 2 unit mobil operasional, mebagikan 2.000 nasi bungkus, melakukan aksi bersih-bersih dan mendirikan dapur umum di Dusun Baru, Kecamatan Gantung.
Salah satu relawan Rumah Zakat pun menuturkan bahwa masih ada beberapa keperluan mendesak yang dibutuhkan oleh warga. “Saat ini, kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh warga korban banjir, diantaranya hygiene kits, perlengkapan sekolah, alat kebersihan dan perlengkapan masak,” ujarnya.
Newsroom/Dian Ekawati
Bangka Belitung[:]
