MALANG. Komunitas Urban Farming binaan RZ Malang melaksanakan kegiatan pelatihan dalam bentuk penyampaian teori dan diskusi perihal beberapa teknik bertani di perkotaan. Adapun teknik yang disampaikan seperti teknik hidroponik, vertikultur media botol, vertikultur media paralon, green house, dan vertikal garden.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh kordinator kader lingkungan RW 4 Sukun yakni ibu Dewi Masrifah. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi materi oleh Nur Azizah, mahasiswi pertanian UB sekaligus relawan RZ, dengan tema Mengubah Lahan Sempit Menjadi Duit.
Kegiatan diakhiri dengan mendata dan mensurvey lokasi untuk diterapkannya berbagai teknik bertani tersebut yang rencananya akan rampung diimplementasikan maksimal tanggal 11 Juni 2015 hasil kerjasama relawan RZ Malang dengan kader lingkungan RW 4 Sukun.
“Pelatihan ini penting untuk bekal ilmu kita, harapannya masyarakat khususnya kader lingkungan lebih termotivasi untuk menanam tanaman produktif yang bisa menghasilkan uang,“ ujar Dewi Masrifah, selaku kordinator Kader Lingkungan RW 4 Sukun. (30/05).***
Newsroom/Rudeq MYS
Malang
MALANG. Saturday (30/5), Urban Farming Community of RZ in Malang held life skill training discussed urban farming techniques and systems namely hydroponic system, verticulture farm using bottles or pipe, green house, and vertical farm.
This training was organized to campaign Go Green action in Sukun Residence, Malang, and its entitled “Ubah Lahan Sempit Jadi Duit”.
They also recorded and surveyed the target location in order to design and plan the farming system applied there on June 11th, 2015, with RZ.
“This training is important for the preservation of environment. Moreover, by applying the right system they could probably earn additional income from the farm,” Dewi Masrifah, coordinator of environmental cadre, said. ***
Newsroom/Rudeq MYS
Malang
