KOMITMEN DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING, RUMAH ZAKAT LAKUKAN AUDIENSI DENGAN KEMENKES

oleh | Mar 12, 2024 | Berita

JAKARTA – Rumah
Zakat yang diwakili oleh Bapak Muhammad Sobirin selaku Chief Program Officer
(CPO) melakukan audiensi dengan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan. Topik yang dibahas pada pertemuan ini terkait pemaparan
program stunting Rumah Zakat di tahun 2023 dan sinergi yang akan dilakukan
bersama dengan Kementerian Kesehatan dalam program penanganan stunting.

Selama tahun 2023, Rumah Zakat telah melakukan pendampingan
kepada Posyandu, kader, ibu hamil, ibu menyusui, baduta kelompok risiko
stunting bahkan hingga remaja di 87 desa/kelurahan yang tersebar di wilayah
Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Kesehatan
Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr. Maria Endang Sumiwi memaparkan capaian
Kemenkes selama beberapa tahun ke belakang dan berbagai gerakan aksi cegah
stunting seperti aksi bergizi, bumil sehat, Posyandu aktif, Jambore kader, dan
cegah stunting itu penting yang telah dilakukan.

Hadir pula Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu & Anak dr.
Lovely Daisy, MKM, yang menekankan pentingnya pendampingan kelompok risiko
stunting tak hanya pada balita/baduta saja namun juga pada sasaran ibu hamil.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian
Kesehatan, dr. Maria Endang Sumiwi juga menjelaskan keterkaitan pemeriksaan
selama kehamilan dengan kasus stunting atau malnutrisi lainnya. Kemenkes sudah
menetapkan standar untuk pemeriksaan kehamilan sebanyak 6 kali, namun indikator
tersebut masih belum tercapai. Beliau juga mengapresiasi langkah Rumah Zakat
dalam penanganan stunting yang sudah tertarget dan mencakup seluruh sasaran
kelompok risiko stunting, khususnya pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Menutup rapat, Rumah Zakat dan Kemenkes bersepakat untuk
melakukan kerjasama lebih lanjut dalam program percepatan penurunan stunting
melalui integrasi data dan komitmen Rumah Zakat dalam mendukung target capaian
Kemenkes dalam 11 intervensi prioritas.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0