PEKANBARU. Cita Sehat Foundation (CSF) bekerjasama dengan Relawan RZ Pekanbaru dan STIKES Hang Tuah memberikan penyuluhan kesehatan kepada siswa-siswi SD Negeri 59 Pekanbaru, Rumbai Sabtu (28/02) Pagi. Dalam kegiatan penyuluhan ini, CSF mengangkat tema wapada demam berdarah dengue (DBD). Hal ini dikarenakan fenomena kasus KLB DBD sedang marak terjadi di Kota pekanbaru dan beberapa daerah di Provinsi Riau maupun secara nasional.
Kegiatan di awali dengan senam pagi bersama yang dipimpin langsung oleh salah seorang relawan RZ Pekanbaru Roma. Dan selepas senam dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah SDN 59 Pekanbaru, Ibu Isnawaty. Dalam Sambutannya, Ibu Isnawaty menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada RZ yang telah memilih sekolah kami dalam rangka penyuluhan kesehatan. Besar harapannya dalam penyampaian materi nantinya agar menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan perwakilan dari RZ yang diwakili oleh Koordinator Relawan RZ Pekanbaru, Al Razi.
Dalam sambutannya, Al Razi menyampaikan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh pihak sekolah. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dini terhadap anak-anak bahaya demam berdarah dan bagaimana pencegahannya secara dini. Dan juga menyampaikan bahwasanya kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulannya.
Setelah sambutan, masuk kegiatan intinya yaitu penyuluhan yang disampaikan oleh Ibu Dosen dan perwakilan mahasiswi STIKES Hang Tuah. Dalam paparannya, pemateri menyampaikan pentingnya bahwasanya penyakit demam berdarah disebabkan oleh gigitan nyamuk. Oleh karenanya dalam melakukan pencegahannya, harus dilakukan dengan beberapa cara yang terkenal dengan slogan 3M-Plus. Menguras bak mandi, mengubur sampah, dan menutup penampunangan air.
Selain itu juga dipaparkan bagaimana untuk mengobati DBD yang salah satunya dengan meminum jus jambu biji dan minum air putih yang banyak. Siswa-siswi SDN 59 Pekanbaru sangat antusias mendengarkan materi, hal ini dilihat dari antusiasme siswa-siswi SDN 59 Pekanbaru dalam menanggapi materi dengan bertanya. Bahkan sampai berebut untuk dapat ditunjuk dalam menyampaikan pertanyaan.
Salah seorang siswi SDN 59 Pekanbaru, Ratih menanyakan apa tanda-tanda terkena DBD? Pemateri pun menjelaskan beberapa tanda terjangkitnya DBD yakni demam pana tinggi yang tak menentu, kadang naik dan turun. Hal itu dinamakan siklus 7 hari dari nyamuk Aides Aigepty. Setelah materi selesai dilanjutkan dengan pemberian makanan sehat berupa pudding kepada seluruh siswa. Seluruh siswa sangat merasa senang dan penuh dengan keceriaan menerima makanan sehat dari Relawan RZ Pekanbaru. (rls) –
Sumber : http://www.utusanriau.co/?%2Fdet%2F11911#sthash.0L5OjQTm.dpuf
