JAKARTA. Dalam rangka memperingati Hari Bidan, Hari Perawat Internasional dan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Klinik Sehat JICT menggelar berbagai macam acara, di antaranya: donor darah, pemeriksaan golongan darah, dan pemeriksaan Hemoglobin di Jl Cipeucang IV No. 2A RT 10/ RW 12 Kel. Koja, Kec. Koja Jakarta Utara, Rabu (22/5).
Tercatat 29 orang peserta yang berhasil mendonorkan darahnya, diantaranya karyawan Klinik Sehat JICT yang menjadi pendonor yaitu: Iin Nurjannah, Resti Istianah (Assisten Apoteker), Bidan Lia, dr. Airilla, dr.Riyadi, dr. Nurlita, dan lainnya, serta masyarakat sekitar Koja yang sangat antusias untuk mendonorkan darahnya, seperti para member Klinik Sehat JICT diantaranya: Hasa, Komariyah, dan lainnya.
Sedangan tercatat 19 orang yang tidak lolos untuk mendonorkan darahnya karena kurang memenuhi syarat standar donor. Target peserta donor sebanyak 75 orang. “Alhamdulillah senang rasanya bisa berbagi untuk sesama semoga darah yang saya berikan bermanfaat untuk yang membutuhkan, terima kasih PMI dan Klinik Sehat JICT yang sudah menjadi penyelenggara acara ini,” ucap Anita peserta donor.
Pada tempat yang berbeda pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB, Klinik Sehat JICT menggelar Pijat Bayi I Love You, lomba foto bayi dengan bidan, dan lomba foto bayi dengan ibu, yang bertujuan untuk melatih motorik, kognitif, membangun komunikasi pada anak usia 3-12 bulan, antara ibu dengan anaknya. Kegiatan ini dilaksanakan di Pos Rw 7, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja.
Sebanyak 32 orang peserta yang mengikuti acara tersebut. Penyuluhan dan Pemijatan bayi diisi oleh Eko, yang bertugas sebagai perawat di Rumah Bersalin Sehat Keluarga Pulo Asem Jakarta Timur. Setiap peserta mendapatkan bingkisan dari Mamipoko dan bingkisan dari Nestle Cerelac. Foto aksi para bayi saat mengikuti lomba foto mulai dari yang menangis, tersenyum, mengantuk, dan lain-lainnya sangat menarik untuk dilihat, dr. Nurlita menjadi juri dalam pemilihan lomba foto bayi tersebut. Pemenang lomba foto bayi hanya di pilih untuk 3 orang pemenang. “Meskipun anak saya tidak mendapatkan hadiah, tapi saya tetap gembira, saya tidak menyesal mengikuti acara ini karena ilmu yang diberikan sangat bermanfaat sekali,” ujar Widya.***
Newsroom/Dewi Marini
Jakarta
