MEDAN – Klinik
kesehatan Rumah Zakat kali ini kedatangan Wulandari (37 tahun). Kedatangannya
tidak lain adalah untuk memeriksakan kondisi kesehatan sekaligus berobat
anaknya yakni Zahra Salibawan yang berusia 3 tahun, Rabu (13/07).
Setelah melakukan pendaftaran, dan skrining
kesehatan berupa timbang dan pengukuran tekanan darah di nurse station,
Wulandari dan anaknya diarahkan oleh perawat untuk berkonsultasi dengan dokter
mengenai keluhan yang diderita oleh Zahra.
Saat berdiskusi dengan dokter, Wulandari
mengatakan bahwa dalam BAB Zahra terlihat cacing yang ikut keluar bersama BAB
nya. Dokter pun mulai memeriksakan keadaan Zahra dan memberikan edukasi terkait
Ascariasis.
Ascariasis ini merupakan infeksi yang
disebabkan oleh cacing gelang yang bisa hidup dan berkembang biak di dalam usus
manusia dan menimbulkan gangguan kesehatan. Penyebab Ascariasis bisa karena
mengonsumsi makanan yang tumbuh di tanah yang terkontaminasi atau bisa
disebabkan karena menyentuh mulut dan tangan yang tidak dicuci terlebih dahulu
setelah memegang tanah.
Dokter pun meresepkan obat untuk Zahra dan
mengedukasi Ibu Wulandari untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar
terhindar dari berbagai pernyakit.
Wulandari bekerja sebagai asisten rumah
tangga di beberapa tempat termasuk di Klinik Rumah Zakat. Ia harus bekerja demi
memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, karena sudah sejak lama suaminya tidak
pernah memberi nafkah dan meninggalkan keluarga tanpa kabar hingga saat ini.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa
dibantu oleh Rumah Zakat, saya bisa bekerja di sini dan bisa mendapat akses
kesehatan secara gratis. Ini sangat membantu saya yang sedang kesulitan
ekonomi. Semua petugas di Klinik Rumah Zakat sangat baik dan pelayanannya juga
bagus. Terima kasih banyak atas bantuannya, semoga Rumah Zakat semakin jaya,”
tutur Wulandari.
Newsroom
Rara/Amri Rusdiana
