PEKANBARU. Pada hari Jum’at (22/07) Klinik Pratama RBG RZ Pekanbaru melaksanakan penimbangan bayi dan balita Posyandu Binaan yakni Posyandu Hamparan Kasih Sayang di Jl. Teratai, Gang Ikhsan, Kelurahan Sukajadi, kecamatan Sukajadi,Kota Pekanbaru.
Selain itu juga diadakan penyuluhan kesehatan mengenai DBD dari Puskesmas Melur, yang disampaikan oleh ibu Emilia Manalu.
“Gejala demam berdarah umumnya akan terlihat pada tiga hingga empat belas hari setelah masa inkubasi dan biasanya diawali dengan demam tinggi yang bisa mencapai suhu 41 derajat celsius. Masa inkubasi adalah jarak waktu antara virus pertama masuk ke dalam tubuh sampai gejala pertama muncul.” jelas ibu Emilia.
Adapun penyebab utama penyakit DBD adalah virus dengue dan menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Meski hingga saat ini belum ada vaksin yang bisa menangkal DBD, namun beberapa langkah pencegahan penyakit ini bisa dilakukan, diantaranya:
– Mensterilkan rumah atau lingkungan sekitar rumah Anda, misalnya dengan penyemprotan pembasmi nyamuk.
– Membersihkan bak mandi dan menaburkan serbuk abate agar jentik-jentik nyamuk mati.
– Menutup, membalik, atau jika perlu menyingkirkan media-media kecil penampung air lainnya yang ada di rumah Anda.
– Memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah Anda.
– Memasang kelambu di ranjang tidur Anda.
– Memakai anti nyamuk, terutama yang mengandung N-diethylmetatoluamide (DEET) yang terbukti efektif. Namun jangan gunakan produk ini pada bayi yang masih berusia di bawah dua tahun.
– Mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
Dalam kesempatan tersebut terlihat para ibu-ibuyang hadir sangat antusias mengikuti penyuluhan tersebut.
Newsroom/Tri Anwarrudin
Pekanbaru