KLINIK RBG RZ CERDASAKAN SD JUARA PEKANBARU TENTANG TUMBUH KEMBANG DIRIRZ'S RBG CLINIC EDUCATE THE STUDENTS OF SD JUARA PEKANBARU ABOUT SELF GROWTH

oleh | Jul 21, 2016 | News

KLINIK RBG RZ CERDASAKAN SD JUARA PEKANBARU TENTANG TUMBUH KEMBANG DIRIPEKANBARU. Kamis (21/07) Klinik Pratama RBG RZ Pekanbaru kembali melaksanakan Pembinaan UKS kepada 10 anak UKS SD Juara Pekanbaru yang dilaksanakan di SD Juara Pekanbaru di Jalan Warta Sari Kota Pekanbaru. Sebagai Pembina UKS kali ini adalah Tri Anwarrudin yang menyampaikan materi tentang Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan dan tidak merokok di sekolah.

Dalam kesempatan tersebut ia menjelaskan bahwa mengukur berat dan tinggi badan merupakan salah satu upaya untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan diketahuinya tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak maka dapat memberikan masukan untuk peningkatan konsumsi makanan yang bergizi bagi pertumbuhan anak.

Sedangkan untuk mengetahui pertumbuhan seorang anak normal atau tidak, bisa diketahui melalui cara membandingkan ukuran tubuh anak yang bersangkutan dengan ukuran tubuh anak seusia pada umumnya. Apabila anak memiliki ukuran tubuh melebihi ukuran rata-rata anak yang seusia pada umumnya, maka pertumbuhannya bisa dikatakan maju. Sebaliknya bila ukurannya lebih kecil berarti pertumbuhannya lambat. Pertumbuhan dikatakan normal apabila ukuran tubuhnya sama dengan ukuran rata-rata anak-anak lain seusianya.

“Alasan siswa perlu ditimbang setiap 6 bulan adalah untuk memantau pertumbuhan berat badan dan tinggi badan normal siswa agar segera diketahui jika ada siswa yang mengalami gizi kurang maupun gizi lebih.” paparnya lagi.

Adapun cara untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan siswa yaitu dengan mencatat hasil penimbangan berat badan dan tinggi badan tiap siswa di Kartu Menuju Sehat (KMS) anak sekolah maka akan telihat berat badan atau tinggi badan naik atau tidak naik (terlihat perkembangannya).
Manfaat penimbangan siswa setiap 6 bulan di sekolah antara lain:
a. Untuk mengetahui apakah siswa tumbuh sehat.
b. Untuk mengetahui dan mencegah gangguan pertumbuhan siswa.
c. Untuk mengetahui siswa yang dicurigai gizi kurang dan gizi lebih, sehingga jika ada kelainan yang berpengaruh langsung dalam proses belajar di sekolah, dapat segera dirujuk ke Puskesmas.

Jenis-jenis kondisi gizi tidak seimbang yang dapat diketahui setelah melakukan penimbangan berat badan adalah:
a. Gizi buruk
Gizi buruk adalah bila kondisi gizi kurang berlangsung lama, maka akan berakibat semakin berat tingkat kekurangannya. Pada keadaanya ini dapat menjadi kwarshiorkor dan marasmus yang biasanya disertai penyakit lain seperti diare, infeksi, penyakit pencemaan, infeksi saluran pernafasan bagian atas, dan anemia
Tanda-tanda gizi buruk yaitu:
1) Sangat kurus, tulang iga tampak jelas
2) Wajah terlihat lebih tua
3) Tidak bereaksi terhadap rangsangan (apatis)
4) Rambut tipis, kusam, warna rambut jagung, dan bila dicabut tidak sakit
5) Kulit keriput
6) Pantat kendur dan keriput
7) Perut cekung atau buncit
8) Bengkak pada punggung kaki yang berisi cairan dan bila ditekan lama kembali
9) Bercak merah kehitaman pada tungkai dan pantat.

b. Gizi lebih
Masalah ini disebabkan karena konsumsi makanan yang melebihi dari yang dibutuhkan, terutama konsumsi lemak yang tinggi dan makanan dari gula murni. Pada umumnya masalah ini banyak terdapat di daerah perkotaan dengan dijumpainya balita yang kegemukan.
Tanda-tanda gizi lebih yaitu:
1) Berat badan jauh di atas berat normal
2) Bentuk tubuh terlihat tidak seimbang
3) Tidak dapat bergerak bebas
4) Nafas mudah tersengal-sengal jika melakukan kegiatan
5) Mudah lelah
6) Malas melakukan kegiatan.

c. Gizi kurang
Gizi kurang disebabkan karena konsumsi gizi yang tidak mencukupi kebutuhannya dalam waktu tertentu. Kemudian, setelah itu dilanjutkan dengan materi tentang Tidak merokok di sekolah.
Rokok mengandung kurang lebih 4.000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Oleh karena itu kebiasaan merokok harus dihindarkan sejak dini mulai dari tingkat sekolah dasar.

Alasan tidak boleh merokok di sekolah karena rokok ibarat pabrik
bahan kimia. Dalam satu batang rokok yang diisap akan dikeluarkan sekitar 4.000 bahan kimia berbahaya diantaranya yang paling berbahaya adalah nikotin, tar, dan karbon monoksida.

Bahaya merokok antara lain:
a. Menyebabkan kerontokan rambut
b. Gangguan pada mata, seperti katarak
c. Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok
d. Menyebabkan penyakit paru-paru, jantung dan kanker
e. Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap
f. Tulang lebih mudah keropos.

Bagi perokok yang ingin berhenti merokok dapat melakukannya dengan cara:
a. Bulatkan tekat, mantapkan niat yang kuat untuk berhenti merokok
b. Mencari alasan yang kuat untuk berhenti merokok misalnya karena disuruh keluarga atau ingin meningkatkan kesehatan
c. Tetapkan tanggal berhenti merokok dalam waktu kurang dan dua minggu
d. Memilih salah satu cara berhenti seperti berhenti seketika.

Pada pertemuan selanjutnya, kader UKS ini akan menyampaikan informasi Kesehatan ini kepada teman-teman SD Juara Pekanbaru yang lainnya. “Kalian sebagai kader-kader UKS harus mampu menyampaikan kembali informasi-informasi ini kepada teman-teman kalian lainnya. Agar semakin banyak anak yang memahami pentingnya menjaga keseimbangan gizi dan kesehatan.” pesan pak Tri di akhir pertemuan.

 

Newsroom/Muhammad Bayu Putra
PekanabruKLINIK RBG RZ CERDASAKAN SD JUARA PEKANBARU TENTANG TUMBUH KEMBANG DIRI Thursday (21/07) RBG RZ Pekanbaru Primary Clinic back to implement UKS (school Health clinic) coaching for 10 students of SD Juara Pekanbaru conducted in SD Champion Pekanbaru at Jalan Sari Warta Pekanbaru. As the supervisor of UKS this times is Tri Anwarrudin who submit material considering about how to measure weight and height every 6 months and do not smoke at school.

On the occasion he explained that the measuring weight and height is one way to determine the growth and development of children. With knowing the level of growth and development of children it can provide feedback for improvement consumption of nutritious foods for the growth of children.

As for knowing whether the child growth normally or not, it can be known through the way comparing the size of the body of the child Child’s age and body size in general. If child has a body size exceeds the size of the average child in general, it can be said that the child grow forward. Conversely if the children body is smaller means the growth is slow. Growth is said to be normal when body size is equal to the average size of other children his age.
“The reason students need to be weighed every six months is to monitor the normal growth of body weight and height of students so that we immediately know if there are students who suffered malnutrition and over nutrition, “he said again.

As for how to determine the growth and student progress is to record the results weighing and height of each student in Kartu Menuju Sehat (KMS) for students so teh card can show weight or height of students is there any increasing or decreasing.

The benefits of Weighing students every 6 months at the school such as:
a. To find out if students grow up healthy.
b. To find out and prevent growth disorders of students.
c. To find out students suspected malnutrition and over nutrition, so that if any abnormalities are influential directly in the learning process in schools, can immediately refer to the health center.

The types of unbalanced nutritional conditions that can be known after weighing is:

a. Malnutrition
Malnutrition is when the condition of malnutrition happens for a long time, it will result in more severe levels of deficiency. In this condition it can led to kwarshiorkor and marasmus are usually accompanied by other diseases such as diarrhea, infections, digestive diseases, top respiratory tract infections, and anemia.

The symptom of malnutrition are:
1) Very thin, ribs apparent
2) The face looks older
3) Do not react to stimuli (apathy)
4) Thin hair, dull corn color hair, and when revoked does not hurt
5) Wrinkles Skin
6) Sagging and wrinkles Butt
7) Sunken or bloated stomach
8) on the back foot swelling filled with fluid
9) Dark red patches on the legs and buttocks.

b. Over nutritional
This problem is caused by the ingestion of food more than is needed, especially high consumption of fat
and food from pure sugar. In general these problems are common in urban areas met toddlers who are overweight.

Signs of over nutrition, as follow:
1) Body weight is far above the normal weight
2) Body style look unbalanced
3) Not able to move freely
4) Easy to panting when doing activities
5) Get fatigue easily
6) Lazy to do activities.

c. Malnutrition

Malnutrition is caused due to consumption of nutrition sufficiency within a certain time. Then,
then proceed with material about not smoke in school. Cigarettes contain more than 4,000 elements, and at least 200 of them declared dangerous for health. The main toxins in cigarettes are tar, nicotine, and carbon monoxide. Therefore smoking should avoid early start at primary school level. The why Reason cannot smoke at school because cigarettes are like factory chemical material. Each cigarette smoked will issued about 4,000 dangerous chemicals. The most dangerous of which is nicotine, tar, and
carbon monoxide.

The dangers of smoking, among others:
a. Cause hair loss
b. Eye disorder, such as cataracts
c. loss Hearing earlier than those who don’t smoke
d. Caused lung disease, heart disease and cancer
e. Damage your teeth and cause bad breath
f. Loss Bone easier.

For smokers who want to quit smoking can do so by:

a. Round embroidery, Establish strong intention to quit smoke
b. Looking for a reason to quit smoking for example, being asked by family or want to improve health
c. Set a date to quit smoking in less than two weeks
d. Choosing one way to stop such stops instantly.

In the next meeting, UKS cadres will deliver the Health information to other friends of SD Juara Pekanbaru “You as UKS cadres should be able to deliver information to others friends. So that more children understand the importance of keeping nutritional balance and health. ” The message of Mr. Tri in the end of meeting

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0