BANTUL. Memperingati Hari Gizi Nasional Tahun 2014 yang jatuh pada tanggal 25 Januari di setiap tahunnya, Klinik pratama RBG RZ Yogyakarta mengadakan acara sosialisasi Jamkeska yang dikemas dalam model talkshow pada hari Rabu kemarin (29/1). Acara talkshow ini bekerjasama dengan Puskesmas Sewon I, Badan Keluarga Berencana Kecamatan Sewon, Pemerintah Desa Timbulharjo, PKK Desa Timbulharjo, dan Cita Sehat Foundation.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Titik Chmariati dari Badan KB Kecamatan Sewon, Bidan Fitri Puji Astuti dari Puskesmas Sewon I, Bidan Rondiyah dari Puskesmas Sewon I, Rusli dari Kesra Desa Timbuharjo, Yanuk dari PKK Desa Timbulharjo, dan Bagus Sulaksono dari Cita Sehat Foundation.
Menurut Program Head Klinik RBG RZ dalam paparannya, “Jamkeska merupakan kartu Jaminan Kesehatan Kader dari Klinik RBG RZ Peringatan Hari Ibu Tahun 2013 kemarin di Desa Timbuharjo, Sewon, Bantul. Kartu ini sebagai bentuk apresiasi terhadap para kader kesehatan yang telah memperjuangkan hak dan kewajiban masyarakat mulai dari bayi hingga lansia dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. RZ cabang Yogyakarta memberikan hadiah berupa kartu Jamkeska (Jaminan Kesehatan Kader) kepada para kader kesehatan di wilayah binaan kesehatan RZ” ungkap Derajat Prajoso selaku program head Bantul.
Kartu Jamkeska ini berlaku untuk keluarga Kader Kesehatan dalam memanfaatkan layanan kesehatan primer Klinik RBG RZ, ambulan pasien dan jenazah, dan pendampingan pemberdayaan kesehatan masyarakat secara cuma – cuma. Setidaknya ada 114 kader penerima kartu Jamkeska pada hari itu.
Diakhir acara,. Klinik RBG RZ mengadakan Championship Lomba Menolong Orang. Barang siapa yang paling banyak menolong orang kurang mampu yang sakit untuk mendapat layanan kesehatan di klinik RBG, maka dia lah pemenangnya. Spontan program ini mendapat tanggapan positif oleh para kader dengan tepuk tangan meriah.
Menurut Titik Chamariati dari BKB Kecamatan Sewon mengungkapkan “Program ini sangat membantu kami di pemerintahan, terutama masyarakat miskin yang saat ini belum tercover jaminan kesehatan nasional, jaminan kesehatan daerah, maupun jaminan-jaminan kesehatan dari pemerintah, serta masyarakat yang jauh dari tempat layanan kesehatan”.***
Newsroom/Derajat Prajoso
Bantul