[:ID]KLINIK MILLENIA DAN RUMAH ZAKAT BERIKAN PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN ECOBRICKS[:en]ECOBRICK TRAINING FOR RESIDNTS IN SUNGAI MIAI[:]

oleh | Des 11, 2018 | News

[:ID]

BANJARMASIN( 7/12). Pengelolaan sampah saat ini menjadi perhatian penting di kehidupan masyarakat. Limbah sampah yang dihasilkan setiap harinya menimbulkan masalah baru ketika sampah tersebut tidak dapat ditampung lagi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Kini, sampah bisa dimanfaatkan ataupun diolah secara kreatif agar dapat digunakan kembali bahkan memiliki nilai jual.

Klinik Millenia Banjarmasin dan Rumah Zakat bekerjasama mengadakan pelatihan Ecobricks untuk warga Desa Berdaya Sungai Miai. Ecobricks adalah pengolahan sampah plastik menjadi material ramah lingkungan berupa bata padat dengan tujuan untuk mengurangi menumpuknya sampah plastik. Sebelumnya Fasilitator Rumah Zakat mengedukasi dan mengajak masyarakat aktif melakukan pemilahan sampah.12 Penerima Manfaat pun berpartisipasi aktif dalam penyetoran sampah rumah tangga yang telah dipilah ke lokasi pembuatan ecobricks.

Mbak Oni Annisa, sebagai pemateri memberitahu bahwa Ecobrocks bisa dijadikan bahan untuk kursi dan meja yang artistik bahkan rumah. Ecobricks juga bisa dijadikan modul semacam mainan lego tapi dalam ukuran yang lebih besar

Tampak keceriaan pada wajah Para Penerima Manfaat yang didominasi ibu-ibu. Dalam suasana penuh keakraban, mereka bersama-sama membuat ecobricks.

“Saya bersemangat membuat Ecobricks ini” tutur Ibu Hani (42) ketika ditanya tentang bagaimana kesan beliau. Sedangkan Ibu Rosdiana (64) peserta yang paling berumur dalam pelatihan ini mengaku akan aktif mengerjakan di rumah untuk mengisi kegiatan.

“Saya senang dengan acara seperti ini. Terima kasih” kata Bu Rosmila (56)

Rasyid, fasilitator Rumah Zakat mengungkapkan bahwa substansi pelatihan ini tidak hanya berakhir disini tapi juga untuk  pengelolaan sampah di desa berdaya secara berkelanjutan.

“Ada banyak sampah plastik yang tidak layak didaur ulang, tetapi bisa kita jadikan ecobricks. Selain mengurangi timbulan sampah juga harapannya menjadi barang bernilai jual.” Ujar Rasyid.

Newsroom

Silvia Zakiah Itsnaini[:en]BANJARMASIN (7/12). Waste management is currently an important concern in people’s lives. Waste from the waste produced every day creates new problems when the garbage cannot be accommodated in garbage disposal sites (TPA). Now, garbage can be used or processed creatively so that it can be reused and even has a sale value.

The Millennia Banjarmasin Clinic and Rumah Zakat are collaborating to conduct Ecobricks training for residents of Sungai Miai Village. Ecobricks is processing plastic waste into environmentally friendly materials in the form of solid bricks with the aim of reducing the accumulation of plastic waste. Previously Rumah Zakat Facilitator educated and invited the community to actively conduct waste sorting.12 Beneficiaries actively participated in depositing household waste that had been sorted into ecobricks manufacturing sites.

Mbak Oni Annisa, as the speaker told the participants that Ecobricks can be used as an ingredient for artistic chairs and tables, even houses. Ecobricks can also be used as a module like Lego toys but in a larger size

There was joy in the faces of the beneficiaries who were dominated by mothers. In an atmosphere of intimacy, they together make ecobricks.

“I am passionate about making this Ecobricks,” said Ms. Hani (42) when asked about her impression. While Ms. Rosdiana (64), the oldest participant in this training, admitted that she would actively work at home to fill in the activities.

“I am happy with events like this. Thank you,” said Mrs. Rosmila (56)

Rasyid, Rumah Zakat facilitator revealed that the substance of this training does not only end here but also for waste management in the village to be sustainably empowered.

“There is a lot of plastic waste that is not worth recycling, but we can make it into ecobricks. In addition to reducing waste generation, it is also hoped that the goods will be worth selling. “Rasyid said.

Newsroom

Silvia Zakiah Itsnaini[:]