[:ID]
TURKI.(30/12) Setelah melakukan aksi kemanusiaan selama hampir 10 hari di camp pengungsi Suriah di kota Kilis, Provinsi Gaziantep dan Provinsi Reyhanli, Turki, Relawan RZ kembali ke Istanbul pada hari Kamis kemarin (29/12).
“Hari ini (29/12), kami akan bertemu dengan pejabat KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) di Istanbul untuk menyampaikan aksi kemanusiaan yang telah kami lakukan dan juga membahas rencana program jangka panjang untuk pengungsi Suriah,” jelas Herlan Wilandariansyah, Relawan RZ.Sesampainya di Istanbul, Relawan RZ disambut hangat para pejabat KJRI. Mereka sangat mengapresiasi aksi kemanusiaan yang telah RZ lakukan untuk pengungsi Suriah.
“Terima kasih sudah berkunjung ke sini, Mas Herlan. Kami sangat berterima kasih atas aksi-aksi yang telah dilakukan oleh tim Relawan RZ sebagai perwakilan Indonesia di camp pengungsi Suriah. Rencananya, kami juga akan segera ke perbatasan Turki untuk melihat langsung kondisi terkini para pengungsi,” ujar Herry Sudrajat, Consul General KJRI Turki.
Relawan RZ pun menyampaikan beberapa program RZ yang sudah berjalan di Turki, salah satunya adalah program beasiswa Taruna Juara yang telah membantu 15 mahasiswa Indonesia yang tengah melanjutkan pendidikan di sana.
“Program beasiswa itu bagus sekali, Mas. Terus dilanjutkan dan diperbanyak saja penerima manfaatnya. KJRI siap bekerjasama untuk pelaksanaan programnya,” sambut Herry.
Masih ada banyak rencana program jangka panjang lainnya yang sedang dipersiapkan RZ untuk para pengungsi Suriah, diantaranya Wisma Yatim yang sekaligus berfungsi sebagai tempat pendidikan dan pembinaan anak-anak yatim Suriah, Sekolah Darurat dan Food Truck yang akan bekerjasama dengan KJRI Turki.
“Seiring dengan terus bergejolaknya kondisi di Suriah, khususnya Aleppo, anak-anak Suriah yang menjadi yatim dan mengungsi ke Turki terus bertambah. Karenanya, kami melihat Wisma Yatim dan Sekolah Darurat menjadi program yang cukup urgent saat ini. Tak hanya membangun, tapi RZ juga berencana untuk membiayai operasionalnya,” ujar Nur Efendi, CEO RZ.
Newsroom/Ria Arianti
Turki
[:en]
TURKEY. (30/12) After conducting humanitarian action for almost 10 days in Syrian refugee camp in the town of Kilis, Gaziantep Province and Reyhanli Province, Turkey, RZ Volunteer returned to Istanbul on Thursday (12/29).
“Today (12/29), we will meet with officials of the Consulate General (Consulate General of the Republic of Indonesia) in Istanbul to deliver humanitarian action which we have done and also discussed a long-term program for Syrian refugees” said Herlan Wilandariansyah, RZ Volunteer. Arriving in Istanbul, RZ Volunteers warmly welcomed Consulate officials. They greatly appreciate the humanitarian action has been done by RZ for Syrian refugees.
“Thank you for visiting here, Mas Herlan. We are very grateful for the actions that have been carried out by a team of RZ volunteers as the representative of Indonesia in Syrian refugee camp. According to the plan, we will also immediately to the Turkish border to see firsthand the current conditions of the refugees, “said Herry Sudradjat, Consul General Consulate General in Turkey.
Volunteers also delivered several RZ programs that already underway in Turkey, one of which is Youth Champion scholarship program that has helped 15 Indonesian students continue their education there.
“The scholarship program was nice, Mas. Keep continue and increase the beneficiaries. Consulate is ready to cooperate for the implementation of the program, ‘said Herrera.
There are still many other long-term plans that is being prepared by RZ for Syrian refugees, including Orphan House which also functions as a place of education and development for Syrian orphans, Emergency School and Food Truck which will cooperate with the Turkish Consulate.
“Along with upheaval conditions in Syria, particularly Aleppo, Syrian orphaned children and displaced to Turkey continues to grow. Therefore, we think that orphan house and Emergency School into a program that is quite urgent today. Not only the building, but RZ also plans to finance its operations, “said Nur Efendi, CEO RZ.
Newsroom/Ria Arianti
Turki
[:]