KEDIRI. Rinawati Siti (42) warga binaan Rumah Zakat dengan 2 putera ini biasa disapa bu Rina. Setiap hari dia berjualan gado-gado. Bu Rina menjadi warga binaan Rumah Zakat sejak setahun yang lalu. Awal merintis usahanya dimulai dengan berjualan gorengan, tetapi usahanya itu kurang mendapatkan keuntungan yang optimal.
Selanjutnya bu Rina mengembangkan usaha lainnya yaitu bisnis gado-gado, awalnya ia belum bisa membuat gado-gado kemudian ia menimba ilmu tentang membuat gado-gado dari member Cake House Rumah Zakat yang telah bisa membuat gado-gado. Setelah merasa ilmunya sudah mumpuni dan sudah menemukan resep yang pas ia mengutarakan keinginannya untuk berjualan gado-gado kepada Rumah Zakat. Setelah melalui analisis yang matang Rumah Zakat pun menyetujui untuk memberikan modal KUKMI dan Sarana Usaha Mandiri berupa gerobak kepada bu Rina untuk memulai usahanya.
Setelah mendapatkan bantuan sudah dua bulan ini ia berjualan gado-gado. Meski baru berjualan dua bulan omzetnya sudah lumayan besar tercatat dari hasil pendampingan dan pencatatan Micro Bussines Officer (MBO) bulan Januari 2012 ini dalam sebulan bisa menjual 586 porsi gado-gado dengan harga jual Rp 5.000 sehingga omzetnya mencapai Rp 2.930.000 dengan biaya produksi Rp 2.114.200 maka laba dan THP yang dihasilkan dalam bulan Januari adalah Rp 815.800.***
Newsroom/Cecep Lubis Hidayatulloh
Kediri
