BANDUNG. Sebuah kebahagiaan bila mustahik yang selama ini kita dampingi dapat meraih kesuksesan dan kesejahteraan yang meningkat. Tentunya menjadi impian setiap pendamping dapat melihat para mustahiknya bermetamorfosa menjadi wirausahawan sejati. Inilah yang dilakukan oleh Rumah Zakat cabang Bekasi terhadap salah satu binaannya dalam meningkatkan kesejahteraan di bidang ekonomi para mustahik yang mempunyai usaha produktif.
Kikin Sodikin adalah mustahik binaan Rumah Zakat cabang Bekasi yang mempunyai usaha bubur ayam. Dia sudah mempunyai usaha ini lebih dari 8 tahun yang lalu. Panggilan akrabnya biasa disapa dengan pak Ikin. Sebelum mendapatkan bimbingan dari Rumah Zakat, pak Ikin yang biasa berjualan bubur ayam keliling ini hanya berpenghasilan Rp900 ribu. Namun, ketika mulai mendapatkan bimbingan dari Rumah Zakat, pak Ikin merasakan perubahan yang signifikan terutama dari penghasilannya.
Mulai dari hanya punya satu gerobak, kini pak Ikin mengajak Istrinya yang tinggal di Bandung untuk bersama-sama berjualan bubur ayam. Pak Ikin yang biasa berjualan dengan mangkal di sekitar halte Bulak Kapal Bekasi Timur ini memulai aktivitasnya sekitar pukul 01.00 WIB malam, untuk mengolah bubur dengan dibantu oleh istrinya.
Kemudian setelah shubuh mulai berangkat berjualan dan kembali lagi pukul 21.00 WIB, sedangkan istrinya berjualan bubur dengan menggunakan sepeda motor keliling wilayah Bekasi. Saat ini usaha pak ikin sudah mengalami perkembangan, dia telah memiliki tempat pangkalan tetap dengan menyewa sebuah ruko kecil di wilayah Aren Jaya Bekasi Timur. Lokasi yang strategis berada di dekat Masjid dan SMK membuat tempatnya ramai dikunjungi oleh siswa, warga, ataupun karyawan yang lewat depan pangkalannya. Penghasilan pak Ikin saat ini sudah mencapai lebih dari Rp2,5 Juta.***
Newsroom/Akhmad Nur Rahmadian
Bandung
