PEKANBARU. Pagi hari dihari Senin (7/1), seperti biasa Irwan harus menyiapkan pesanan jamur untuk konsumen dan para langganannya yang sudah lama menunggu. Irwan yang setiap harinya adalah seorang petani jamur tiram binaan dari program ecopreneur Rumah Zakat ini terbilang cukup sibuk dalam aktivitasnya mulai dari pagi hingga sore hari, mulai dari memanen jamur hingga mengolah dan memasarkannya. Dalam aktivitasnya ia didampingi oleh wanita yang luar biasa yaitu istrinya Rini yang selalu setia membantu dalam kesehariannya.
Berita gembira dari sosok Irwan ini karena ia bisa masuk rubrik “BE INSPIRED” di salah satu kolom media cetak selama tiga hari berturut-turut mulai dari tanggal 7 sampai dengan 10 Januari 2013. Belum cukup sampai disitu, kisah sukses lainnya telah 2 tahun belakangan ini ia yang merupakan member Ecopreneur Rumah Zakat telah berhasil memasarkan produk hasil olahan jamurnya yang diberi nama Jamur Crispy. Jamur itu dia pasarkan di 8 pusat oleh-oleh besar maupun kecil yang cukup terkenal di Kota Pekanbaru.
Kisah usaha Irwan ini dimulai dengan ketelatenannya melakukan perkerjaan budidaya jamur. Setelah meninggalkan pekerjaan kontraktornya sejak tahun 2010 lalu, ia fokus pada budidaya jamur. Bagi Irwan, bibit jamur bisa ia peroleh dari temannya di Jawa. Namun ia juga bisa membuat bibitnya sendiri, jika mempunyai waktu luang. Untuk modal dan pemesanan bibit jamur dari Jawa sebenarnya tidak jauh berbeda. Hal inilah yang membuatnya tidak fokus mendapakan bibit melalui satu cara. Selain mengembangkan usaha budidaya jamur, ia juga sering diminta sebagai pembicara dalam acara-acara penyuluhan baik yang diadakan oleh dinas maupun pihak swasta baik di dalam kota maupun diluar Kota Pekanbaru.***
Newsroom/Syahrir Afandi
Pekanbaru