Kisah Sukses Bapak Nahar, Peternak Kambing Binaan Rumah Zakat di Desa Timbuseng

oleh | Nov 15, 2024 | Berita

Tim Rumah Zakat Sulawesi Selatan mengunjungi Desa Berdaya Timbuseng, Kabupaten Gowa, pada 6 November 2024. Dalam kunjungan tersebut, tim Rumah Zakat bertemu dan berdiskusi langsung dengan Bapak Nahar, seorang peternak kambing yang menjadi binaan Rumah Zakat.

Empat tahun lalu, Bapak Nahar (31 tahun) adalah seorang buruh harian lepas yang penghasilannya tidak menentu. Rumah Zakat kemudian memberikan dukungan ekonomi berupa program ternak kambing. Saat itu, ia menerima sepuluh ekor kambing indukan sebagai modal awal usahanya di Desa Berdaya Timbuseng.

“Dulu, saya bekerja sebagai buruh bangunan serabutan karena pekerjaan yang tidak menentu. Lalu, datanglah Pak Munawir, relawan Rumah Zakat, menawarkan program ternak kambing. Saya pun menerima bantuan indukan kambing sebagai modal awal usaha ternak saya,” ujar Bapak Nahar.

Selama empat tahun, dengan ketekunan dan usaha yang gigih, Bapak Nahar berhasil mengembangkan ternaknya. Kini, kambingnya telah berkembang menjadi sekitar 60 ekor, dan ia dapat menjual anakan kambing hampir setiap bulan. Penghasilan dari penjualan kambing tersebut membuat ekonomi keluarganya lebih stabil. Selain itu, ia juga memanfaatkan kotoran kambing sebagai pupuk kandang yang dijualnya sebagai produk tambahan.

“Alhamdulillah, sekarang jumlah kambing di kandang sudah sekitar 60 ekor. Saya pun sudah berhenti jadi buruh bangunan dan fokus mengurus ternak. Sekarang, ini adalah pekerjaan dan penghasilan utama saya untuk keluarga. Selain berjualan kambing, saya juga mendapat penghasilan tambahan dari pupuk kandang yang diolah dari kotoran ternak,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Bapak Nahar juga memproduksi susu kambing yang ia perah sendiri. Produk susu ini menjadi variasi usahanya, memberikan nilai tambah yang berkelanjutan.

Untuk menjaga ketahanan pakan ternaknya, terutama saat musim kemarau, Bapak Nahar terus berinovasi. Ia memanfaatkan limbah yang dianggap tidak bernilai oleh sebagian orang, seperti kulit kacang hijau, yang diolahnya menjadi pakan kambing. Dengan cara ini, kebutuhan pakan ternaknya tetap terpenuhi sepanjang tahun.

Bapak Nahar sangat bersyukur atas Program Ternak Kambing dari Rumah Zakat yang telah mengubah kehidupannya dari seorang buruh harian menjadi pengusaha ternak yang produktif dan mandiri.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0