BANDUNG. Semenjak tanggal 22 sampai 25 April 2013, sebanyak 48 siswa SMP Juara menjadi bagian peserta UN SMP 2013 yang diselenggarakan di Negeri Indonesia tercinta ini. Siswa angkatan pertama SMP Juara Bandung ini mengikuti UN walau harus diselenggarakan tidak dilokasi sekolah mereka.
Namun ternyata kesedihan itu tidak mengurngi tekad dan semangat mereka, terbukti selama kegiatan UN mulai dari pertama hingga hari terakhir ini, tidak ada satupun peserta dari SMP Juara Bandung yang terlambat. Walaupun mereka harus menempuh perjalanan yang tidak biasanya sebagaimana saat mereka bersekolah. Jarak antara SMP Juara Bandung dan tempat mereka mengikuti UN sekarang itu sekitar 9,3 Km.
Kebersamaan siswa dan orangtua siswa di SMP Juara Bandung, mengantisipasi beberapa siswa yang biasanya mereka ke sekolah hanya dengan berjalan kaki atau yang jarak rumahnya dekat dengan SMP Juara, sementara untuk ke tempat UN mereka harus menempuh jarak yang jauh dan jalur transportasi yang pasti macet. Orangtua siswa yang rumahnya dekat dengan tempat ujian bersedia menampung siswa yang jauh selama UN.
Pemandangan yang berbeda dari peserta UN dari SMP Juara, saat datang mereka disambut oleh Panitia UN SMP Juara, mereka memeriksa kelengkapan perlengkapan untuk ujian dan diberi makanan untuk sarapan mereka. Beberapa siswa berangkat mulai dari subuh sehingga tidak sempat sarapan dan tidak membawa uang kecuali untuk ongkos sehingga tidak bisa membeli makanan. Ternyata pemandangan ini ada yang memperhatikan dari Panitia UN SMPN 30 dan guru pengawas silang, dan mereka pun menyampaikan apresiasinya karena anak-anak SMP Juara begtu tertib, disiplin dan perhatian dari sekolahnya juga begitu besar. Begitu juga saat mengerjakan soal ujian terlihat begitu tenang, dan siap dengan soal yang dihadapi.*** Newsroom/Jajang Sudarsa Bandung
