CILEGON. Siti Mariah salah satu warga binaan Rumah Zakat cabang Cilegon, yang lahir 37 Tahun yang lalu tinggal di Komp.LBS Citangkil, Kota Cilegon. Mariah sudah bergabung menjadi warga binaan Rumah Zakat sejak tahun awal 2012. Semenjak gabung, suami Mariah, Yudha mempunyai pekerjaan sebagai teknisi komputer yang mengandalkan orderan dari orang lain dan pekerjaannya itu dilakukan di rumahnya.
Mariah mempunyai motivasi tinggi terhadap usahanya. Ia tidak selalu mengandalkan dari penghasilan suaminya untuk perekonomian keluarga. Usaha yang dilakoni Mariah adalah sebagai penjual aneka rempeyek yang diproduksinya sendiri. Awal mempunyai usaha ini hanya coba-coba, karena waktu itu kebutuhan ekonomi keluarga sangat pas-pasan. Dengan keseriusan dan ketekunan dalam menjalani usahanya itu terus diakhir tahun 2011 usahanya sempat tidak maksimal.
Pada awal 2012 Mariah berkenalan dengan Rumah Zakat dan sharing tentang dunia usahanya yang pada saat itu butuh bantuan support dana. Pada Januari 2012 mimpi itu mewujud nyata karena usahanya mendapatkan support dana KUKMI sebesar Rp 1 juta. Kini usahanya terus berjalan walaupun belum berkembang besar, namun sudah mempunyai pelanggan tetap. Ibu yang mempunyai 3 orang anak ini mempunyai itikad dalam hatinya dan berkeinginan bahwa suatu saat nanti usahanya ini akan berkembang sehingga banyak orang yang dapat dia bantu sebagai karyawannya. Dalam rangka mengembangkan usahanya Rumah Zakat melalui Micro Business Officer memberikan pendampingan dan mensupport bantuan seperti labeling, plastik kemasan dan lainnya.
“Terima kasih pada Rumah Zakat yang sudah banyak membantu usaha saya, semoga Rumah Zakat juga diberikan kelancaran dan keberkahan dalam menggulirkan program-programnya,“ ungkap Siti Mariah Aneka rempeyek usahanaya terdiri dari peyek kacang, peyek teri, peyek udang dan peyek bayam. Diproduksi 3-4 kali dalam seminggu, dari hasil usaha ini Mariah memdapatkan omset dalam sebualan Rp 3,5 juta dan THP Rp 1,6 juta.***
Newsroom/Humaedi
Cilegon