JAKARTA. Riskiyah adalah salah satu dari sekian nama yang menjadi member usaha binaan RZ di wilayah ICD Matraman. Ia memiliki usaha Kripik Tempe yang diberi merek “Opick” diambil dari nama anak laki-lakinya. Riskiyah sudah menjadi member sejak tahun 2012 awal, hingga kini. Awal ia membuat kripik tempe adalah dengan melihat-lihat resep di majalah.
Karena saat sebagai seorang ibu rumah tangga ia merasa memiliki waktu yang cukup luang menunggu anak dan suaminya pulang ke rumah. Dari resep majalah ia merasakan hasil buatannya cukup enak dan disukai keluarga. Karena penghasilan sang suami yang tidak menentu dan tergolong pas-pasan sebagai tukang ojek, ia kemudian memberanikan diri untuk berjualan kripik tempe dengan resep yang didapatnya tersebut.
Awalnya usaha itu bermodalkan uang belanja yang diputar sementara untuk membeli bahan-bahan kripik tempe. Namun kini ia usahanya sudah memiliki modal sendiri dari hasil keuntungan penjualan kripik tempe buatannya. Saat ini ia bisa memberoleh keuntungan perbulan mencapai Rp. 2,8 juta melebihi pendapatan suami yang bekerja sebagai tukang ojek.
Usaha kripik tempenya menjadi pemasukan utama keluarga, hingga dalam proses pembuatannya juga melibatkan seluruh anggota keluarga baik suami dan anak-anaknya. Memang saat ini ia masih belum mandiri dari sisi pendapatan, namun produk dan usahanya akan bisa mencapai kemandirian dengan bantuan kita bersama dan semangat dari keluarga Riskiyah.***
Newsroom/Pras Purworo
Jakarta