Kisah Nabi Yakub sama seperti kisah nabi lainnya yang pasti bisa menjadi teladan untuk kehidupan sehari-hari. Keteladanan sikap dan sifat para nabi wajib diceritakan pada Si Kecil ya. Nabi Yakub memiliki 12 anak dari empat orang istri, salah satunya adalah Nabi Yusuf yang dikenal dengan ketampanannya.
Nabi Yakub lahir ke dunia bersama saudara kembarnya bernama Al-Aish. Namun, hubungan keduanya tidak baik. Isha sangat iri dan dengki terhadap Nabi Yakub karena lebih disayang oleh kedua orang tua mereka. Itulah alasan mengapa Nabi Ishaq kemudian meminta Nabi Yakub untuk pergi ke Babilonia, Irak.
Nabi Yakub adalah seseorang yang bijaksana dan sayang terhadap keluarga. Di masa tuanya, Nabi Yakub mengalami kebutaan karena terlalu sering menangisi Yusuf, sang anak yang hilang tanpa kabar. Nabi Yakub adalah anak kandung dari Nabi Ishaq dengan Rafqa, seorang perempuan yang masih kerabat Nabi Ibrahim. Nabi Yakub dikenal dengan nabi kembar. Dikutip dari Sunnah Online, Yakub memiliki saudara kembar bernama Al-Aish, tetapi perilaku dan perangai keduanya berbeda jauh.
Berdasarkan kisah Nabi Yakub, pada suatu hari Nabi Ishaq meminta Al-Aish untuk menyiapkan makanan sehingga pergilah dia berburu. Rafqa yang mendengar permintaan Nabi Ishaq tersebut kemudian meminta Nabi Yakub untuk menyembelih domba terbaik mereka. Nabi Ishaq yang tidak dapat melihat hanya mengetahui bahwa yang mengantarkan makanan untuknya adalah Al-Aish, anak yang dia perintahkan sebelumnya. Selang satu jam, Al-Aish datang dan membawa makanan sesuai permintaan Nabi Ishaq.
Lantaran merasa sudah mendapatkan makanan, berkatalah Nabi Ishaq bahwa makanan sudah diantar. Al-Aish yang mengetahui bahwa saudaranya sudah lebih dahulu, marah dan mengancam akan membunuh Nabi Yakub jika ayah mereka sudah meninggal.
Atas permintaan Rafqa, ibunya, Nabi Yakub pergi ke rumah pamannya bernama Laban. Singkat cerita, Nabi Yakub muda tinggal bersama keluarga sang paman. Paman Laban punya dua orang anak, yakni Layya dan Rahel. Sang paman berjanji akan menikahkan Nabi Yakub dengan salah satu putrinya.
Kisah Nabi Yakub dalam memulai keluarga pun dimulai. Nabi Yakub memilih Rahel, tetapi sang paman melarang dan meminta Nabi Yakub untuk menikahi Layya terlebih dahulu. Boleh saja jika Nabi Yakub ingin menikahi Rahel, tetapi harus bekerja tujuh tahun. Akhirnya, Nabi Yakub menikahi dua putri pamannya.
Lantaran belum juga memiliki keturunan, Nabi Yakub akhirnya menikahi dua perempuan yang kerap membantu Layya dan Rahel. Dari empat istri tersebut, Nabi Yakub memiliki 12 orang anak. Yusuf yang lahir dari rahim Rahel adalah anak yang paling disayanginya. Paras tampan rupawan dan sikap yang santun membuat Yusuf menjadi anak kesayangan Nabi Yakub.
Inilah yang kemudian menimbulkan rasa iri anak-anak Nabi Yakub lainnya. salah satu keteladanan Nabi Yakub yang bisa kita ambil hikmahnya adalah kesabaran sejati. Bahkan, akibat ulah anak-anaknya sendiri, Nabi Yakub tidak pernah marah.
Nabi Yakub, sebagaimana diceritakan Islam Religion, mengalami kebutaan akibat kesedihan yang mendalam. Suatu hari, Yusuf diajak oleh saudara-saudaranya untuk berjalan-jalan. Nabi Yakub yang sudah renta mengizinkan kendati ada rasa khawatir karena sikap saudara-saudara Yusuf yang kurang baik.
Saudara Yusuf yang punya rasa iri kemudian membuang Yusuf ke sumur tua. Ia mengatakan kepada Nabi Yakub bahwa Yusuf meninggal dunia akibat diterkam binatang buas. Salah satu kelebihan Nabi Yakub adalah mampu menafsirkan mimpi. Seperti mimpi yang dialami Nabi Yusuf sebelum dia dibuang oleh saudara-saudaranya.
Sumber : orami.co.id