KISAH MENAWAN AL-HASAN AL-BASHRI

oleh | Dec 29, 2023 | Inspirasi

Sahabat, pernahkah mendengar nama Al-Hasan Al-Bashri? Jika
belum, mari simak tulisan ini hingga tuntas agar bisa mengenal sosok Al-Hasan Al-Bashri
lebih dekat.

Al-Hasan Al-Bashri adalah seorang ulama tabi’in dari Kota
Madinah yang wafat di tahun 110 Hijriah. Selama hidupnya, ia belajar kepada
beberapa sahabat Nabi Muhammad saw. Guru-guru tersebut diantaranya: An Nu’man
bin Basyir, Jabir bin Abdillah, Ibnu ‘Abbas, hingga Anas bin Malik.

Lalu, apa yang istimewa dari Al-Hasan Al-Bashri?

Al-Hasan Al-Bashri ini terkenal sebagai sosok yang senang
menyebarkan ilmu. Ia tidak menyimpan ilmunya seorang diri, akan tetapi ia gemar
mendakwahkannya kepada banyak orang. Ia pun terkenal juga dengan nasihatnya
yang bijak dan menginspirasi.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Khalid bin Walid

Kisah Habib Al-Ajami
Mendatangi Majelis Ilmu Al-Hasan Al-Bashri

Seperti yang dikisahkan dari kitab Hilyat Al-Awliya’ Wa
Tabaqat yang ditulis oleh Abu Nu’aym Al-Isfahani, suatu hari, di majelis ilmu
Al-Hasan Al-Bashri, datanglah Habib Al-Ajami di dalam majelis tersebut. Namun,
Habib Al-Ajami tidak memperhatikan apa yang disampaikan Al-Hasan Al-Bashri
dengan baik.

Hingga suatu hari Habib Al-Ajami merasa penasaran dengan isi
kajian di majelis ilmu Al-Hasan Al-Bashri. Ia lantas mencari tahu dari orang
yang mengikuti kajian Al-Hasan Al-Bashri sebelumnya.  

“Dalam majelis Al-Hasan Al-Bashri diceritakan tentang surga
dan neraka. Manusia diberi semangat untuk mendapatkan akhirat dan ditanamkan
sikap zuhud terhadap dunia (memfokuskan segala karunia Allah untuk akhirat).”
begitu kata seseorang kepada Habib Al-Ajami.

Karena penasaran dan merasa tergugah, Habib Al-Ajami pun
berkata, “Mari kita datangi majelis Al-Hasan Al-Bashri!”

Baca Juga: Kisah Uwais Al-Qarni kepada Ibunya

Sesampainya Habib Al-Ajami di majelis ilmu Al-Hasan
Al-Bashri, orang-orang pun lalu berkata, “Wahai Abu Sa’id, ini adalah Habib
Al-Ajami menghadap kepadamu, nasehatilah ia.”

Habib Al-Ajami pun menghadap kepada Al-Hasan Al-Bashri.
Sementara itu, Al-Hasan Al-Bashri pun menghadap kepada Habib Al-Ajami. Kemudian
Al-Hasan Al-Bashri menasihati Habib Al-Ajami tentang surga, neraka, dan perbuatan
yang mengandung kebaikan. Habib Al-Ajami pun diingatkan seputar zuhud terhadap
dunia.

Mendengar nasihat Al-Hasan Al-Bashri, maka Habib Al-Ajami
pun merasa terinspirasi dan tergugah. Ia pun kemudian bersedekah sebanyak 40
ribu dinar. Habib Al-Ajami pun berlaku
qana’ah
(menerima) dengan hal sedikit dan terus beribadah kepada Allah Swt.
hingga meninggal dunia.

Itulah salah satu kisah yang menawan dari seorang Al-Hasan
Al-Bashri. Nasihat-nasihatnya mengena ke hati banyak orang. Nasihatnya pun
begitu didengar dan berpengaruh besar terhadap bangkitnya motivasi orang-orang
untuk berbuat baik.

Lalu, apa rahasia dari Al-Hasan Al-Bashri sehingga
kata-katanya begitu berpengaruh?

Baca Juga: Kisah Ummu Sulaim: Tabah yang Membawa Berkah

Rahasia Dakwah
Al-Hasan Al-Bashri

Sahabat, dari kisah di atas bisa kita ketahui bahwa Al-Hasan
Al-Bashri adalah sosok yang pandai berdakwah. Terbukti dengan sikap lemah
lembutnya saat menasihati Habib Al-Ajami. Selain sikap yang lemah lembut, apa
lagi rahasia dakwah dari seorang Al-Hasan Al-Bashri?

1. Sosok Teladan

Al-Hasan Al-Bashri adalah sosok yang penuh keteladanan.
Sebelum ia mendakwahi orang lain, ia terlebih dahulu sudah mendakwahi dirinya
sendiri.

Seperti yang dikutip dari buku Talbis Iblis karya Ibnu
Jauzi, suatu hari dikatakan kepada salah seorang dari teman Al-Hasan Al-Bashri,
“Apakah yang menyebabkan Al-Hasan Al-Bashri mencapai kedudukan tersebut (pandai
berdakwah)? Padahal diantara kalian terdapat para ulama dan ahli fiqih?”

Teman Al-Hasan Al-Bashri pun menjawab, “Adalah Al-Hasan
Al-Bashri jika memerintahkan perkara, maka ia adalah seorang manusia yang
paling mengamalkan terhadap apa yang ia perintahkan. Dan jika ia melarang
dengan suatu kemungkaran maka ia adalah seorang manusia yang paling jauh
meninggalkan larangan itu.”

Oleh karena itulah nasihat-nasihatnya begitu menginspirasi,
karena memang Al-Hasan Al-Bashri ini adalah sosok teladan di masyarakat.

Di dalam kitab Shifatu Shafwah karya Ibnul Jauzi diterangkan
bahwa kata-kata para salafus shalih
lebih bermanfaat dari perkataan kita. Mengapa hal tersebut terjadi? Karena para
salafus sahalih berbicara untuk
kemuliaan Islam, untuk keselamatan jiwa, dan untuk mencari rida Allah yang Maha
Pemurah. Sementara kita berbicara untuk kemuliaan diri sendiri, mencari dunia,
dan mencari keridaan makhluk.

Baca Juga: Kisah Istri Rasulullah yang Terkenal Dermawan

2. Memiliki Semangat yang Besar untuk Memberi Nasihat

Rahasia lainnya dari ulama Al-Hasan Al-Bashri adalah
semangat yang tinggi untuk menebar nasihat dan berdakwah. Semangatnya tersebut
diiringi dengan sikap rendah hati, kelapangan jiwa, dan kefasihan ucapan yang
mampu dimengerti dan menyemangati orang lain.

Tak hanya itu, Al-Hasan Al-Bashri pun sosok yang cerdas dan
bijaksana sehingga kata-katanya menarik untuk didengar banyak orang.

Itulah kisah inspiratif tentang Al-Hasan Al-Bashri dalam
berdakwh. Semoga sosoknya bisa menginspirasi kita untuk menjadi da’i dan da’iah yang ikhlas beramal, memiliki ilmu syar’i, dan santun dalam menyebarkan
kebaikan.

Sahabat, yuk iringi ibadah wajib dengan ibadah sunah, salah
satunya adalah sedekah. Sedekah bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Bahkan, sekarang bersedekah bisa dilakukan secara online melalui Rumah Zakat
dengan mengikuti tautan ini. Yuk dicoba!

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0