CILEGON. Kurtubi merupakan salah satu warga binaan yang beralamat di link. Sondol Taman Baru-Citangkil Cilegon mempunyai profesi sebagai pengusaha Kacang Sangrai. Usahanya ini sudah digelutinya sejak 10 tahun lebih. Awal merintis usahanya ini hanya sebagai usaha tambahan dari aktifitasnya sebagai guru mengaji. Namun saat ini usahanya ini sudah menjadi usaha pokok untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
Pada tahun 2011, ia berkenalan dengan RZ, sementara usahanya lagi butuh dukungan baik dana maupun sarana. Pada tahun 2012, Kurtubi menjadi warga binaan RZ dan usahanya pun terus berjalan dan mengalami pertumbuhan setelah mendapatkan bantuan modal dan sarana usaha berupa: etalase kayu untuk penyimpanan stock kacang yang siap kirim, plastik kemasan, labeling produk dan lainnya.
Dalam penjualannya para pelanggan ada yang datang ke rumahnya untuk membeli, dan ada juga pelanggan yang memang harus dikirm setiap harinya di warung-warung dan di pasar. Harapannya ia ingin usahanya ini akan terus berkembang sehingga mempunyai beberapa karyawan dan pelanggan yang lebih banyak lagi.
Bisnis Kurtubi kini telah mengalami kemajuan dan ia mempunyai empat orang karyawan yang membantu proses sangrai, dan pengemasan. Setiap bulannya dia mendapatkan omset tidak kurang dari Rp 20 juta dan THP minimal Rp 4 Juta dalam sebulan. Senyuman tulus dan sapaan ramah selalu terlihat serta doa tulus selalu terucapkan olehnya saat Micro Business Officer melakukan pendampingan ke tempat usahanya,” Terimakasih RZ, sudah banyak membantu usaha saya, semoga RZ diberikan kelancaran dan keberkahan,” pungkasnya mengakhiri pembicaraan.***
Newsroom/Humaedi
Cilegon
