KISAH KEHIDUPAN KARLINA

oleh | Apr 2, 2013 | News

RZ_Karlina dan handycraft buatannyaACEH. Karlina adalah anak sulung dari 2 bersaudara, adiknya Anita masih sekolah kelas 3 SD sedangkan Karlina kelas 5 SD. Ia punya 3 orang saudara tiri dari suami pertama ibunya, saat ini Ibu Karlina sedang mengandung 7 bulan dan juga sedang menderita penyakit batu ginjal yang membuat ibunya hanya bisa berbaring saja, tanpa ada obat yang dapat atau aman dikonsumsi bagi ibu hamil. Karlina bersama Ibu dan adiknya tinggal disebuh kios kecil yang berukuran 6 x 3 meter dipinggir Jalan Blang Bintang Lama. Bangunan itu disekat 2, 3×3 meter sebagai kamar tidur, 3×3 meter sebagai tempat multifungsi, dipakai untuk berjualan pulsa ala kadarnya, dapur dan tempat aktivitas lainnya. Di depan kios kecil itu juga dipakai untuk berjualan bensin.

Ayah Karlina kurang lebih sudah 2 tahun meninggalkan mereka, menikah lagi dengan Ibu Tiri Karlina. Beberapa bulan sebelum kejadian dan saat Ibu Karlina sakit, ayahnya kembali pulang untuk merawat dan menjaga ibu Karlina, dan tinggallah mereka berempat di kios kecil tersebut. Hari Sabtu tanggal 23 Maret 2013, sekitar pukul 11.00 WIB  saat itu Ibu Karlina sedang membuat bunga dari bahan plastik yang menggunakan lilin, disaat yang bersamaan Abang Tiri Karlina membuangkan bensin ke dalam ember, ternyata bensin ada yang tertumpah.

Bensin pun kemudian menyambar api dililin dan terjadilah ledakan yang akhirnya menyambar ibu, Abang Karlina, dan Ayah Karlina yang posisinya membelakangi bensin dan di depannya api, sehingga seluruh badan Ayah Karlina terbakar api. Akhirnya ayah, ibu dan Abang Karlina dibawa kerumah sakit. Sang ayah ditangani dan harus dirawat di rumah sakit, sementara ibu dan abang diperbolehkan pulang kerumah dan tetap harus rawat jalan.  Sekarang mereka tinggal di rumah Nenek Karlina yang di rumah terebut juga cukup ramai orang yang harus ditanggung kehidupannya. Karlina begitu sedih dengan kejadian ini, karena dia tidak bisa melihat kondisi ayahnya yang di rumah sakit dan ditemani oleh ibu tirinya. Hatinya yang begitu lembut, terisak menahan tangis saat teringat kondisi kedua orangtuanya.*** Newsroom/Riyadhi Aceh

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0