SURABAYA. Keterbatasan tidak selalu menjadi penghalang anak untuk menjadi pribadi yang istimewa. Orthio Rizki Pratama, panggilannya Orthio, Anak Juara kelas 3 SMA ini merupakan Anak pertama dari 2 bersaudara. Remaja shalih dan pintar ini sudah tergabung menjadi Anak Juara RZ sejak kelas 5 SD di wilayah Sukomanunggal Surabaya, kurang lebih 7 tahun yang lalu. Dia berasal dari keluarga sederhana, ibunya bekerja sebagai buruh pabrik, bapaknya tidak bekerja, baru saja kembali setelah sekian lama pergi meninggalkan keluarga tanpa memberikan nafkah.
Adiknya perempuan, saat ini duduk dibangku SMA kelas 2. Biaya hidup sehari-hari dan kebutuhan sekolah ditanggung oleh ibu Orthio sendiri. “Alhamdulillah, walaupun banyak keterbatasan, tapi saya bersyukur karena banyak sekali kemudahan yang Allah berikan pada saya, sehingga hati saya tenang dalam menjalani hidup, saya merasakan kasih sayang Allah begitu dekat, saya sangat bersyukur,” ujar Orthio sambil tersenyum.
Sejak dibangku SD, Orthio aktif mengikuti lomba-lomba. Di bangku SD Orthio pernah meraih juara pada Olimpiade Matematika se Surabaya-Sidoarjo. Hingga SMP dan SMA Orthio terus aktif mengikuti lomba-lomba, kuis fisika UNAIR, lomba di FKG UNAIR, lomba di Teknik Fisika ITS, Olimpiade Matematika di ITS, dsb. Selain itu Orthio juga aktif di organisasi RANJAU (Organisasi remaja anti narkoba) dan aktif di SKI sebagai koordinator takmir masjid. “Remaja sekarang banyak yang terjebak dengan narkoba mbak, miras, seks bebas dan sebagainya. Saya aktif diorganisasi ini karena saya ingin membentengi diri dari hal-hal yang tidak baik, ingin menjaga diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat, remaja sekarang juga kebanyakan pintar di akademiknya tapi melupakan agama mereka. Saya berharap dengan aktif di SKI saya bisa menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat, bersama teman-teman saya juga berinisiatif menggelar kajian tentang Al Qur’an dengan mengajak teman-teman yang lain, Alhamdulillah banyak yang berminat,” tutur Orthio.
Sejak kelas 1 SMA Orthio menyampaikan pada koordinator wilayah Anak Juara Sukomanunggal bahwa dia ingin mandiri, tinggal di asrama bersama Anak Juara yang lain. Pada akhirnya Orthio mulai tinggal di asrama tahun 2012 kemarin bersama 2 Anak Juara RZ lainnya. Asrama kecil disela-sela gang sempit di Sukomanunggal itu berisi 3 Anak Juara RZ jenjang SMA. Sehari-hari mereka dipenuhi dengan aktifitas bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan agama mereka. Di asrama itu juga ada program menghafal Qur’an, hingga sekarang hafalan Orthio sudah sampai juz 29. Bacaan Qur’an Orthio sangat bagus, pernah muroja’ah surat Al.Mulk dalam acara penutupan Kemah Juara Jawa Timur 2012 kemarin.
“Target saya lulus kelas III ini selesai hafal 3 juz, setelah lulus sekolah saya ingin melanjutkan ke Teknik Kimia ITB, Insya Allah, saya bercita-cita ingin menjadi tenaga pengajar ahli sekaligus hafidz, saya berharap nantinya saya bisa menumbuhkan lingkungan islami dalam keluarga saya, memberikan fasilitas yang memadai untuk orangtua saya dan menaikkan haji orangtua saya,” papar Orthio sambil tersenyum. Orthio berpesan kepada seluruh remaja Indonesia agar senantiasa menjadi pribadi yang bermanfaat dan tidak mudah menyerah.***
Newsroom/Munawaroh
Surabaya