CILEGON. Dalam perkembangan saat ini, keberadaan usaha kecil sudah semakin terdesak dengan keberadaan usaha modern yang merambah disekitar perkotaan dan bahkan sampai ke pinggiran desa. Perkembangan ini bila dibiarkan tentu akan mematikan usaha kecil. Untuk itu intervensi pemerintah dalam mengembangkan usaha kecil menjadi pusat perhatian yang layak dan diminati banyak konsumen sangat diperlukan.
Dalam upaya peningkatan ekonomi usaha kecil dan pemberdayaan masyarakat tersebut Rumah Zakat cabang Cilegon telah memberikan bantuan perkuatan bagi pengembangan sarana usaha pada warga binaan di Cilegon dan umumnya di Indonesia. Ali Wardono salah satu warga binaan Rumah Zakat cabang Cilegon mempunyai semangat jiwa wirausaha yang tinggi. Diawali dengan memulai usahanya sebagai penjual bakso keliling.
Ia pernah mendapatkan bantuan Kelompok Usaha Kecil Mandiri (KUKMI) di akhir tahun 2011 lalu sebesar Rp 400 ribu untuk penambahan modal usaha yg waktu itu tidak maksimal. Sampai saat ini usahanya masih terus berjalan dan mempunyai banyak pelanggan di kawasan Link Citangkil dan Komp Warnasari. Usahanya tersebut mendapatkan omset perhari minimal Rp 200 ribu dan THP Rp 65 ribu. Ia mulai berjualan setiap harinya dari pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Seiring waktu berjalan Ali Wardono mempunyai itikad dalam hatinya dan berkeinginan bahwa suatu saat nanti akan mempunyai banyak gerobak untuk membuka cabang usaha. Tetapi saat ini dana hasil usaha belum bisa memenuhi untuk membeli gerpbak lagi padahal tempat untuk membuka jualan sudah ada. Akhirnya pada (12/6) Micro Business Officer memberikan bantuan Sarana Usaha berupa Sebuah Gerobak (layak pakai yang sudah dibranding) dalam rangka mengembangkan usahanya untuk membuka cabang baru. “Terima kasih pada Rumah Zakat yang sudah banyak membantu usaha saya, semoga Rumah Zakat juga diberikan kelancaran dan keberkahan dalam menggulirkan program-programnya,“ ungkap Ali.***
Newwsroom/Humaedi
Cilegon
