PALEMBANG. Jika melihat plang nama Balai Bina Mandiri di wilayah Integrated Community Development (ICD) Prabumulih, Selasa (29/1) yang mentereng itu tentunya tidak menduga jika itu merupakan hasil buatan Kelompok Usaha Mandiri Sukaraja Binaan Rumah Zakat bekerjasama dengan PT Pertamina EP Region Sumatera.
Kelompok usaha yang beranggotakan 4 pemuda yaitu: Maryadi, Bagus Prakarsa, Suheri dan Suratmin ini berasal dari pemuda sekitar BBM yang kesehariannya bekerja sebagai buruh angkut kayu dari hutan. Namun jika musim hujan aktifitas pengangkutan kayu dihentikan, karena kondisi jalan yang labil sehingga mobil angkutan tidak bisa masuk ke sekitar hutan.
Saat ini Kelompok Usaha Mandiri Sukaraja (KUMS) telah membuat beberapa proyek untuk keperluan di BBM Prabumulih maupun program-program dilapangan seperti plang nama, nomor rumah, papan tulis plus badrop, hingga neon box. Meskipun baru berdiri namun kelompok Usaha Mandiri Sukaraja binaan Rumah Zakat bekerjasama dengan PT Pertamina EP Region Sumatera telah mendapatkan kepercayaan publik.
Terbukti dari diikutkannya KUMS dalam tender pembuatan 150 buah plang dari PT Samtan yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina. Jika proyek terlaksana dapat dipastikan KUMS akan medapatkan order beromzet puluhan juta rupiah. Tentunya dibutuhkan modal yang cukup besar bagi pengerjaan proyek ini. Rumah Zakat melalui Micro Business Officer Sukaraja telah melakukan proses pendampingan permodalan dengan mengait beberapa investor.***
Newsroom/Desti Fajarini
Palembang