KEUTAMAAN SALING MEMAAFKAN DALAM ISLAM

oleh | May 21, 2024 | Inspirasi

Dalam ajaran Islam, memaafkan adalah salah satu tindakan
mulia yang sangat dianjurkan. Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad saw.
mengajarkan bahwa memaafkan adalah bagian integral dari membangun masyarakat
yang harmonis dan penuh kasih sayang.

Salah satu ulama yang sering membahas pentingnya memaafkan
adalah KH. Ahmad Bahauddin Nursalim, yang lebih dikenal dengan sebutan Gus
Baha.

Keutamaan Sedekah
dalam Islam

Al-Qur’an banyak sekali membahas tentang keutamaan
memaafkan. Salah satu ayat yang sangat terkenal adalah:

“Jadilah pemaaf
dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang
yang bodoh.” (Q.S. Al-A’raf: 199).

Dalam hadis, Rasulullah saw. juga bersabda:

“Barangsiapa yang
memberi maaf ketika dia mampu membalas dendam, maka Allah akan memberinya maaf
pada hari kiamat.” (H.R. Ahmad).

Baca Juga: Keutamaan Infak untuk Masjid

Pandangan Ulama
Tentang Memaafkan

Gus Baha dalam berbagai ceramahnya sering menekankan
pentingnya memaafkan sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan
memperbaiki hubungan antar sesama manusia. Menurut Gus Baha, memaafkan adalah
bentuk nyata dari kebesaran jiwa dan keikhlasan seorang hamba.

Gus Baha menjelaskan bahwa memaafkan tidak hanya membawa
kebaikan kepada orang yang dimaafkan, tetapi juga memberikan ketenangan dan
kebahagiaan bagi diri sendiri. Beliau sering menyebutkan bahwa memaafkan adalah
salah satu cara untuk membersihkan hati dari rasa dendam dan kebencian, yang
dapat merusak kebahagiaan dan kesehatan spiritual seseorang.

Keutamaan Memaafkan Menurut
Gus Baha

1. Menghapus Dosa dan
Mengangkat Derajat

Dalam salah satu ceramahnya, Gus Baha mengutip hadis yang
menyatakan bahwa Allah Swt. akan menghapus dosa-dosa orang yang memaafkan dan
mengangkat derajatnya. Dengan memaafkan, seseorang bisa mendapatkan rahmat
Allah Swt. dan terhindar dari api neraka.

2. Menjaga
Silaturahmi

Gus Baha sering menekankan bahwa memaafkan adalah kunci
untuk menjaga silaturahmi. Dalam masyarakat, perselisihan dan perbedaan
pendapat adalah hal yang biasa. Namun, jika kita mampu memaafkan, hubungan
persaudaraan dan kekeluargaan akan tetap terjaga.

3. Mendapatkan
Ketenangan Jiwa

Menurut Gus Baha, seseorang yang mudah memaafkan akan
merasakan ketenangan jiwa. Hati yang bersih dari dendam dan kebencian akan
membuat hidup lebih damai dan bahagia.

 

Gus Baha juga sering mengisahkan cerita-cerita inspiratif
tentang memaafkan dalam ceramahnya. Salah satunya adalah kisah Nabi Yusuf a.s. yang
memaafkan saudara-saudaranya yang telah berbuat jahat kepadanya. Meskipun
mereka telah mencelakakan hidupnya, Nabi Yusuf a.s. tetap memilih untuk
memaafkan dan tidak membalas dendam. Kisah ini mengajarkan bahwa memaafkan
adalah tindakan yang sangat mulia dan membawa berkah.

Baca Juga: Inilah Janji Allah Bagi Orang yang Suka Berinfak

Kesimpulan

Jadi, memaafkan adalah salah satu ajaran penting dalam Islam
yang membawa banyak manfaat baik bagi individu maupun masyarakat. Mengutip dari
ceramah Gus Baha, memaafkan bukan hanya soal memberi maaf kepada orang lain,
tetapi juga cara untuk membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus selalu berusaha untuk memaafkan
satu sama lain demi terciptanya kehidupan yang penuh damai dan berkah.

Dengan demikian, mari kita jadikan memaafkan sebagai bagian
dari kehidupan sehari-hari kita, mengingat bahwa di dalam setiap maaf yang kita
berikan, ada kasih sayang dan rahmat Allah Swt. yang selalu menyertai.

Rumah Zakat adalah lembaga amil zakat nasional (Laznas)
milik masyarakat Indonesia yang dikenal publik sebagai Laznas yang amanah serta
profesional. Sahabat bisa menunaikan zakat, infak, sedekah, menyalurkan dana
kemanusiaan, hingga berkurban bersama Rumah Zakat. Klik di sini untuk info
lengkapnya!

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0