Rasulullah saw. terkenal gemar mengerjakan puasa Senin Kamis. Puasa sunah ini menjadi salah satu amal andalan Rasul saw. Banyak
keutamaan yang akan diraih apabila mengerjakan puasa Senin Kamis.
Sayangnya, masih banyak umat Islam yang belum mengetahui keutamaan puasa Senin Kamis. Seandainya mereka mengetahui keistimewaan puasa sunah ini, maka mereka akan berusaha keras untuk tidak meninggalkannya.
Sehingga kita perlu mengetahui apa saja fadilah mengerjakan puasa Senin Kamis agar termotivasi mengerjakannya secara rutin dan menjadi
kebiasaan.
Baca Juga: 7 Tips Agar Kuat Menjalankan Puasa
Perlu diketahui bahwa tiap hari Senin dan Kamis pintu-pintu surga akan terbuka. Di dua hari inilah Allah Swt. akan mengampuni umat-Nya yang tidak berbuat syirik. Dan karena itulah Rasulullah saw. lebih senang mengerjakan puasa sunah Senin Kamis agar saat pintu surga dibuka, Rasul saw. sedang berpuasa.
Dari Abu Hurairah R.a., Rasulullah saw. bersabda, “Pada hari Senin dan Kamis, pintu-pintu surga dibuka. Oleh karena itu, semua hamba yang tidak mempersekutukan Allah Swt. dengan sesuatu pun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali jika terdapat permusuhan antara seseorang dengan saudaranya. Kemudian, dikatakan, tahanlah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (H.R. Muslim).
Lalu, apa sajakah keutamaan dari puasa sunah Senin Kamis? Berikut penjelasannya!
1. Akan Mendapatkan Gelar Takwa
Jika misalnya kita mengerjakan puasa sunah Senin Kamis sesuai aturan dengan ikhlas hanya untuk meraih keridaan-Nya, maka Insyaallah kita akan mendapatkan gelar takwa dari-Nya.
Selain mendapatkan gelar takwa kita pun akan diberi jalan keluar ketika dihadapkan dengan suatu masalah. Hal tersebut sesuai dengan
firman-Nya berikut ini:
“Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.” (Q.S. Thalaq: 2).
“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya.” (Q.S. Thalaq: 4).
Baca Juga: Menelan Ludah Sendiri Apakah Membatalkan Puasa?
2. Bau Mulut Akan Harum di Sisi-Nya
Setiap kita berpuasa, misalnya puasa sunah Senin Kamis, maka aroma mulut kita akan tercium wangi di sisi-Nya. Hal tersebut sesuai dengan
hadis Rasulullah saw. ini:
“Semua amalan manusia adalah untuk dirinya sendiri, kecuali puasa, karena puasa adalah untuk-Ku (Allah), dan Aku-lah yang akan memberikan balasannya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma minyak wangi.” (H.R. Bukhari).
3. Meraih Pahala yang Berlipat
Pahala orang yang berpuasa itu sungguh spesial. Mengapa demikian? Karena balasan pahalanya dilipatgandakan sesuai dengan keinginan
Allah Swt. Allah Swt. bebas memberikan pahala sebanyak-banyaknya karena puasa adalah milik-Nya.
Rasulullah saw. bersabda, “Demi keberadaan-Nya yang menjaga nyawaku, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada minyak kesturi. Dia menahan nafsu dan menahan diri dari makanan dan minuman karena Aku. Oleh karena itu, puasa adalah hak milik-Ku, dan Aku yang akan memberikan pahalanya. Setiap kebaikan dilipatgandakan hingga tujuh ratus kali, kecuali puasa. Puasa adalah hak milik-Ku, dan Aku yang akan memberikan balasannya.” (H.R. Malik).
4. Akan Memperoleh Dua Kebahagiaan
Tidak ada kebahagiaan yang paling membuat bahagia bagi orang yang sedang berpuasa adalah saat waktunya berbuka puasa dan saat berjumpa dengan Rabb-Nya. Maka, hal tersebut akan didapat oleh mereka yang gemar mengerjakan puasa. Begitulah yang disampaikan dalam hadis riwayat Bukhari.
Baca Juga: Inilah Anjuran Menyegerakan Berbuka Puasa
5. Diberi Surga Ar-Rayyan
Keistimewaan lainnya dari mengerjakan puasa (salah satunya puasa Senin Kamis) adalah kelak akan mendapatkan Surga Ar-Rayyan. Surga ini khusus diberikan untuk mereka yang rajin berpuasa selama hidup di dunia. Kabar gembira ini disampaikan oleh Rasulullah saw. dalam hadis Bukhari dan Muslim ini:
“Dalam Surga terdapat satu pintu yang disebut sebagai Ar-Rayyan, yang pada hari kiamat tidak ada seorang pun yang akan masuk surga melalui pintu tersebut kecuali para orang yang berpuasa. Tidak akan ada seorang pun yang melewati pintu tersebut kecuali mereka. Kemudian dikatakan kepada mereka, ‘Di mana orang-orang yang berpuasa?’ Maka para orang yang berpuasa akan berdiri menghadap. Tidak akan ada seorang
pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Setelah mereka semua masuk, pintu itu akan ditutup dan tidak akan ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut.”
Itulah beberapa keistimewaan dari puasa Senin dan Kamis. Semoga bisa memotivasi kita untuk mengerjakannya dengan rutin sehingga menjadi kebiasaan. Mudah-mudahan kita pun termasuk ke dalam manusia beruntung yang bisa memasuki surga Ar-Rayyan yang mulia. Aamiin Yaa Rabbana.
Sahabat, hari ini sudah berinfak? Jika belum, yuk kunjungi infak.id untuk berinfak dengan cepat dan mudah. Dengan berinfak maka kita akan
membahagiakan banyak orang dan semoga mendapatkan keberkahan serta cinta-Nya.