7 KEUTAMAAN MENYANTUNI ANAK YATIM DALAM ISLAM

oleh | Agu 14, 2024 | Inspirasi

Salah satu perbuatan mulia yang dianjurkan dalam Islam yaitu menyantuni anak yatim. Mereka hanya kehilangan orang tua, tetapi tidak dengan cinta dan perhatian dari seluruh umat Muslim. Anak yatim adalah amanah yang harus dijaga dan diperlakukan dengan penuh kasih sayang.

Bukan hanya karena nilai kebaikannya, tetapi juga karena menyantuni mereka memiliki keutamaan yang luar biasa di hadapan Allah SWT. Lantas, apa saja keutamaan menyantuni anak yatim? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk simak artikel berikut!

Mendapatkan Tempat Dekat dengan Rasulullah SAW di Surga

Salah satu keutamaan menyantuni anak yatim yang paling diidamkan adalah mendapatkan tempat dekat dengan Rasulullah SAW di surga. Surga menjadi tempat yang diimpikan oleh setiap Muslim, dan bisa dekat dengan Rasulullah SAW adalah sebuah kebahagiaan yang tak ternilai harganya. Rasulullah SAW bersabda:

“Aku dan orang yang memelihara anak yatim, kelak di surga seperti ini (H.R Imam Bukhari)”.

Dengan menyantuni anak yatim, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga mendapatkan jaminan untuk berada di sisi Rasulullah. Hal ini tentunya memberikan motivasi bagi kita untuk senantiasa menjaga dan berbuat baik kepada anak yatim.

Menjauhkan Diri dari Sifat Keras Hati

Dalam Islam, menyantuni anak yatim tidak hanya berkaitan dengan pahala, tetapi juga merupakan cara untuk melembutkan hati. Seringkali, kehidupan yang keras dan tekanan hidup membuat hati kita menjadi kaku dan kehilangan rasa empati.

Namun, dengan menyantuni anak yatim, kita dapat merasakan dan mengembalikan kelembutan hati dan kasih sayang yang tulus. Dari anak yatim kita belajar untuk lebih bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan. Hati kita menjadi lebih peka terhadap penderitaan orang lain.

Meringankan Hisab di Hari Kiamat

Salah satu keutamaan lain yang sangat penting adalah meringankan hisab di hari kiamat. Dalam Islam, hari kiamat adalah hari di mana setiap amal manusia akan dihisab atau dihitung. Menyantuni anak yatim adalah salah satu amalan yang dapat meringankan hisab ini.

Dengan meringankan beban hidup anak yatim, kita juga sedang meringankan beban kita sendiri di akhirat kelak. Allah SWT sangat mencintai hambanya yang peduli dan membantu anak yatim, dan Allah SWT menjanjikan kemudahan bagi mereka di hari perhitungan kelak.

Mendapatkan Perlindungan di Hari Kiamat

Hari kiamat digambarkan sebagai hari yang sangat berat dan penuh ketakutan. Namun, Allah SWT menjanjikan perlindungan khusus di hari tersebut bagi mereka yang menyantuni anak yatim.

Perlindungan ini adalah bukti kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan harta mereka untuk membantu anak-anak yatim. Di saat orang lain merasa cemas dan ketakutan, mereka yang menyantuni anak yatim akan merasakan ketenangan dan kedamaian di bawah perlindungan Allah SWT.

Membawa Keberkahan dalam Hidup

Menyantuni anak yatim tidak hanya mendatangkan pahala di akhirat, tetapi juga membawa keberkahan dalam kehidupan dunia. Keberkahan ini bisa berupa rezeki yang lancar, kehidupan yang lebih harmonis, dan hubungan yang lebih baik dengan sesama manusia.

Dengan berbuat baik kepada anak yatim, Allah SWT akan melipatgandakan kebaikan tersebut dalam berbagai bentuk. Apa yang kita berikan kepada mereka, akan digantikan dengan sesuatu yang lebih baik.

Memperoleh Doa dari Anak Yatim

Anak yatim sangat disayang oleh Allah SWT, dan doa mereka memiliki kekuatan yang luar biasa. Ketika kita menyantuni mereka, mereka akan mendoakan kita dengan tulus. Doa anak yatim adalah salah satu doa yang mustajab, yang langsung didengar oleh Allah SWT.

Doa mereka bisa menjadi perantara bagi kita untuk mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Di saat kita mungkin merasa kesulitan, doa anak yatim yang kita santuni bisa menjadi penolong yang tak terduga. Inilah salah satu keutamaan yang tak bisa diukur dengan materi.

Membuka Pintu Surga

Terakhir, menyantuni anak yatim adalah salah satu amalan yang membuka pintu surga. Orang yang peduli dan menyantuni anak yatim akan diizinkan masuk surga dari pintu mana saja yang diinginkannya. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang mengusap kepala anak yatim, maka baginya kebaikan yang banyak, dan siapa yang berbuat baik kepada anak yatim perempuan atau laki-laki, maka aku dan dia di surga seperti ini,” sambil menunjukkan dua jarinya (HR. Ahmad).

Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan, dan menyantuni anak yatim adalah bekal untuk menuju ke sana. Dengan ikhlas membantu mereka, kita tidak hanya membantu kehidupan mereka di dunia, tetapi juga menyiapkan tempat yang indah bagi diri kita sendiri di akhirat kelak.

Kesimpulan

Itulah 7 keutamaan menyantuni anak yatim. Jadi, mulai dari dekat dengan Rasulullah di surga hingga mendapatkan perlindungan di hari kiamat, keutamaan-keutamaan ini memberikan motivasi bagi kita untuk selalu peduli dan membantu anak-anak yatim. Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.