Sahabat, zakat yang kita tunaikan sejatinya tak akan membuat
kita jatuh miskin. Malahan orang yang berzakat akan ditambah rezekinya dan
hartanya jadi lebih berkah. Selain bertambahnya rezeki dan keberkahan, zakat
yang kita tunaikan pun mampu menghapus dosa dan melindungi dari panas hari
kiamat. Masyaallah!
“Sesungguhnya,
sedekah memadamkan murka Allah dan mencegah kematian yang buruk.” (H.R
Turmudzi, Ibnu Hibban, dan Tirmizi).
Dari hadits di atas, disampaikan kata ‘sedekah’. Zakat sendiri
merupakan bagian dari sedekah. Sementara tidak semua sedekah adalah zakat. Zakat
sendiri merupakan sedekah wajib yang harus dikeluarkan bagi mereka yang dari
segi harta dan penghasilan sudah masuk ke dalam kriteria wajib berzakat.
Baca Juga: Mengenal Zakat Emas dan Perak
Zakat sendiri bisa menguatkan tali solidaritas sesama muslim
dan membersihkan harta. Di tulisan pertama sudah dijelaskan 5 keutamaan dari
berzakat. Untuk membaca tulisan pertama bisa klik di sini. Sementara itu, di
tulisan kedua ini akan dibahas sisanya. Berikut penjelasannya seperti yang
dilansir dari laman Republika:
6. Sebab Turunnya
Kebaikan
Zakat adalah sebab turunnya berbagai kebaikan, dan menolak
membayar zakat adalah sebab terhalangnya berbagai kebaikan. Dalam hadits
disebutkan: “Tidaklah suatu kaum menahan
zakat harta mereka melainkan mereka dihalangi mendapatkan hujan dari langit.
Seandainya bukan karena hewan ternak, niscaya mereka tidak akan mendapat
hujan.” (H.R. Ibnu Majah no. 4019)
7. Menghapuskan
Kesalahan
Zakat mampu menghapuskan dosa dan kesalahan. Dari Mu’adz bin
Jabal, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah dapat memadamkan kesalahan
sebagaimana air dapat memadamkan api.” (H.R. Tirmidzi no. 609)
Baca Juga: Mandi-Mandi yang Disunahkan
8. Bukti Keimanan
Pelakunya
Dalam kitab Syarh Al-Mumti, dijelaskan bahwa zakat adalah
bukti kebenaran iman pelakunya. Karena harta itu dicintai oleh jiwa, dan kita
tidak akan mengorbankan sesuatu yang dicintai kecuali karena mengharapkan
sesuatu yang lebih dicintainya. Dari situ kita bisa lihat kejujuran pelakunya
dalam mencari rida Allah.
9. Membersihkan
Akhlak
Ibnu Qayyim dalam kitab Zadul Ma’ad menjelaskan bahwa zakat
membersihkan akhlak orang yang mengeluarkannya dan melapangkan dadanya. Orang
yang berzakat masuk kedalam golongan orang yang dermawan dan dikeluarkan dari
golongan orang bakhil. Seseorang yang mengeluarkan zakat, dengan kerelaan, dan
kemurahan hatinya, maka ia akan merasakan kelapangan dalam jiwanya
10. Menjaga Harta
dari Orang Jahat
Zakat akan menjaga harta dan melindunginya dari perhatian
orang-orang fakir dan jamahan orang-orang yang jahat.
11. Membantu Orang
Fakir dari Kemiskinan
Dalam kitab Al-Fiqih Al Islami wa Adilatuhu disebutkan bahwa
zakat dapat membantu orang-orang fakir dan orang-orang yang membutuhkan. Yaitu
menggandeng tangan mereka untuk memulai usaha baru dan semangat baru jika
mereka orang-orang yang mampu. Serta membantu mereka menjalani hidup yang mulia
jika mereka orang-orang yang lemah. Zakat melindungi masyarakat dari penyakit
kemiskinan, dan melindungi negara dari kemerosotan dan kelemahan.
Baca Juga: Anjuran Berterima Kasih Atas Kebaikan yang Didapat
12. Penopang
Masyarakat Muslim
Disebutkan juga dalam kitab Al-Fiqih Al Islami wa Adilatuhu
bahwa Zakat adalah partisipasi seorang Muslim dalam menunaikan kewajiban
sosialnya guna menopang sendi-sendi kehidupan masyarakat Islam. Yaitu dengan
memberikannya ketika dibutuhkan, mempersiapkan pasukan, menolak serangan musuh,
dan membantu kaum fakir hingga berkecukupan.
13. Bentuk Mensyukuri
Harta
Al-Qurafi dalam kitab Adz-Dzakhirah menjelaskan bahwa zakat
adalah bentuk ungkapan syukur akan nikmat harta yang kita miliki.