Pada hakikatnya, setiap ayat Al-Qur’an yang
dibaca mengandung banyak hikmah dan barang siapa yang membacanya akan
mendapatkan pahala kebaikan, termasuk surat Al-Kahfi. Surat Al Kahfi merupakan
surat ke-18 dalam Alquran yang terdiri dari 110 ayat.
Dalam berbagai Riwayat, dijelaskan bahwasannya
Surat Al Kahfi ini, misalnya yang dianjurkan untuk dibaca pada setiap Jumat.
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi
pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An
Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih
sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)
Sebagian dari kita mungkin belum mengetahui
amalan ini. Padahal, begitu banyak keutamaan yang akan kita dapatkan saat
membaca surat Al-Kahfi ketika malam Jum’at atau hari Jum’at.
Dikutip dari berbagai sumber, membaca surat
Al Kahfi adalah suatu yang dianjurkan di hari Jum’at karena pahala yang begitu
besar sebagaimana berita yang dikabarkan oleh orang yang benar dan membawa
ajaran yang benar yaitu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Hadist yang menjelaskan keutamaan
membaca surat Al-Kahfi
Hadits pertama:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ
لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ
الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi
pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad
Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam
Shohihul Jami’ no. 6471)
Hadits kedua:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى
يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi
pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An
Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih
sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)
Hadist ketiga:
Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda
sebagai berikut ini yaitu:
من قرأ العشر الأواخر من سورة الكهف
عُصم من فتنة الدجال
“Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama
dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu
Hibban).
Selain itu, di dalam kitab Al-Mukhtarah
karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi disebutkan dari Abdullah ibnu Mus’ab, dari
Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya,
dari Ali secara marfu’, yaitu:
” مَنْ
قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ
أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ “
Artinya: “Barang siapa yang membaca surat
Al Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala
fitnah dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya.
Dengan berbagai keutamaan yang sudah
dijelaskan di atas, semoga menjadi pengingat dan tuntunan bagi kita untuk
memperbanyak amal kebaikan sesuai yang dianjurkan.
Sumber:
https://rumaysho.com/202-jangan-lupakan-membaca-surat-al-kahfi-di-hari-jumat.html
https://mui.or.id/hikmah/33384/3-keutamaan-membaca-surat-al-kahfi-pada-hari-jumat/
