Rasa-rasanya tak ada manusia yang terhindar dari jerawat. Keberadaannya seringkali mengganggu, apalagi jika tiba-tiba muncul di wajah, karena dianggap mengurangi kecantikan atau ketampanan. Proses terbentuknya jerawat diawali oleh aktivitas kelenjar minyak di bawah kulit yang memproduksi minyak (sebum) secara berlebihan dan bersama sel kulit yang mati menutupi pori-pori kulit.
Lalu bagaimana jika jerawat itu datang? Saran dari dr. Hilmi Sulaiman Rathomi, MKM di bawah ini mungkin bisa Anda lakukan:
1. Sebaiknya jangan memencet jerawat sendiri, karena tindakan tersebut dapat menekan bakteri menginfeksi ke lapisan kulit yang lebih dalam. Hal ini akan memperluas infeksi dan menimbulkan bekas yang lebih menetap
2. Lebih berhati-hati saat menggunakan produk-produk pada rambut seperti minyak rambut atau hairspray, karena kadangkala produk tersebut dapat memicu terjadinya jerawat. Kondisi rambut yang berminyak dan menempel di wajah dapat memicu munculnya jerawat baru.
3. Hindari pakaian yang terlalu ketat jika memiliki jerawat di badan seperti dada atau punggung agar tidak menyebabkan iritasi akibat gesekan dengan kulit
4. Membiasakan pola konsumsi makanan yang sehat. Pola konsumsi makanan yang disarankan adalah mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral seperti sayur dan buah-buahan, membatasi konsumsi produk olahan susu, makanan tinggi kadar gula, dan junkfood, serta memperbanyak minum air putih (minimal 2 liter per hari). Penelitian menunjukkan bahwa remaja yang mengalami jerawat diketahui memiliki kadar vitamin A dan E yang lebih rendah dibandingkan yang tidak berjerawat. Konsumsi junkfood juga diketahui meningkatkan risiko terjadinya gangguan kulit secara umum, termasuk jerawat.
5. Tidak membersihkan wajah secara berlebihan, karena justru dapat memperberat dan menambah jerawat yang ada.
6. Memilih kosmetik dengan baik, terutama yang memiliki label water based. Jenis kosmetik ini cenderung tidak menyumbat pori-pori atau menyebabkan iritasi.
7. Melindungi kulit dengan cara menggunakan sunblock/tabir surya. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan peradangan dan kemerahan pada kulit.
8. Beberapa penelitian menyarankan menggunakan masker madu di wajah. Penggunaan madu akhir-akhir ini disebutkan di banyak penelitian membantu mengurangi infeksi pada kulit dan mempercepat regenerasi sel-sel kulit serta penyembuhan luka.
9. Menghindari rokok. Dari penelitian didapatkan fakta bahwa perokok memiliki risiko terkena jerawat lebih tinggi, sekitar 2 kali lipat.
10. Melakukan olahraga secara teratur. Aktivitas olahraga ini bermanfaat untuk mengurangi tingkat stres, memperbaiki regulasi hormon, dan meningkatkan sirkulasi oksigen dan nutrisi tubuh.
