CILEGON. Pada hari Senin (25/01) wali kelas 1 SD Juara Cilegon memeriksa dan menilai buku penghubung siswa. Buku penghubung ini merupakan buku penghubung antara wali kelas dengan orang tua siswa di rumah, untuk menjalin komunikasi mengenai perkembangan anak. Karena tidak setiap hari wali kelas bisa mengobrol dengan orang tua siswa untuk mengetahui perkembangan siswanya.
Di dalam buku penghubung ini juga orang tua harus melaporkan kegiatan siswa di rumah, terutama dalam melaksanakan shalat 5 waktu. Setiap harinya orang tua harus mengisi buku penghubung tersebut untuk melaporkan apakah anaknya melaksanakan shalat 5 waktu atau tidak. Sehingga wali kelas dapat mengontrol perkembangan akhlak siswa.
Apabila siswa belum melaksanakan shalat 5 waktu atau masih bolong-bolong, maka wali kelas akan terus mengingatkan siswa untuk meningkatkan ibadah shalatnya agar tidak bolong-bolong lagi. sedangkan siswa yang sudah melaksanakan shalat 5 waktu akan mendapatkan reward yakni berupa point senyum. Apabila siswa melaksanakan shalat 5 waktu maka point senyum yang dikumpulkan pun akan semakin banyak.
Dan apabila wali murid rajin mengisi buku penghubung setiap hari maka siswa akan mendapatkan point senyum tambahan. Point senyum ini setiap bulannya akan di hitung, dan Siswa yang mendapatkan senyum terbanyak akan mendapatkan reward dari wali kelas berupa seragam sekolah atau alat tulis.
“Dengan adanya buku penghubung ini wali kelas dan wali murid dapat menjalin komunikasi mengenai perkembangan siswa baik di rumah maupun di sekolah. Karena disini wali kelas dan wali murid harus bekerja sama untuk meningkatkan perkembangan siswa, baik perkembangan akademis, maupun perkembangan akhlaknya,” ungkap Siti Nurasiah selaku wali kelas 1 SD Juara Cilegon.***
Newsroom/Susanto
Cilegon