Seperti kelainan lambung lambung pada umumnya, penyakit ini muncul dalam kondisi-kondisi tertentu, seperti pada saat pola makan tidak teratur yang menyebabkan zat asam terlalu banyak di dalam lambung. Selain itu posisi tubuh terutama pada saat tidur juga bisa berpengaruh pada timbulnya keluhan asam lambung naik.
Apabila kita membaringkan tubuh saat kadar asam lambung sedang tinggi maka asam lambung akan dengan mudah mengalir ke daerah kerongkongan. Oleh karena itu, kita sebaiknya menghindari posisi berbaring sesaat setelah makan. Upayakan agar makan terakhir adalah 3 jam sebelum waktu tidur kita. Adanya stres, sebagaimana penyakit maag, juga turut memicu keluhan asam lambung naik dikarenakan produksi asam lambung yang lebih tinggi pada saat tubuh kita mengalami stres psikologis.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya asam lambung naik/GERD di antaranya :
• Membiasakan pola makan yang teratur (3 kali sehari dan 2 kali camilan/snack)
• Membiasakan makan sedikit tapi sering dalam jumlah kecil dibanding jarang tapi dalam jumlah yang cukup besar
• Menghindari makanan yang terlalu asam seperti buah-buahan asam baik dalam bentuk asli maupun jus seperti jus jeruk, jus tomat, dll.
• Menghindari makanan dan minuman yang merangsang asam lambung seperti coklat, kopi, makanan bersuhu terlalu panas atau terlalu dingin.
• Menunggu selama 3 jam setelah makan untuk berbaring,
• Menghindari makanan berat (selain minuman) selama 3 jam sebelum tidur
• Usahakan kepala selalu lebih tinggi dari perut (sekitar 10 cm) ketika berbaring
• Mengelola stres dengan lebih baik.