Prayitno selaku Kepala Desa Manggungsari menyampaikan apresiasi kepada UPZ PermataBank Syariah dan Rumah Zakat yang telah membantu Pemerintah Desa dalam Program Pembinaan Masyarakat dengan menginisiasi dan support majelis seperti ini.
KENDAL, RUMAH ZAKAT – Berbagai kegiatan pembinaan masyarakat yang disupport oleh UPZ PermataBank Syariah di Desa Berdaya Manggungsari, Kabupaten Kendal kini telah mendapatkan dukungan dari pemerintah desa. Seperti salah satu Kegiatan Majelis Taklim inisiasi dari Fasilitator Rumah Zakat Wartono yang dilaksakanan sebulan sekali.
Bertempat di Masjid Nurul Huda Desa manggungsari, kegiatan kali ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Manggungsari Prayitno dan beberapa staf perangkat desa. Kehadiran Prayitno merupakan salah satu bentuk dukungan moral kepada para jamaah dan khususnya Fasilitator sebagai semangat dalam melakukan pembinaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Prayitno menyampaikan apresiasi kepada UPZ PermataBank Syariah dan Rumah Zakat yang telah membantu Pemerintah Desa dalam Program Pembinaan Masyarakat dengan menginisiasi dan support majelis seperti ini. Dirinya juga menyampaikan bahwa kegiatan majelis ini diharapkan mampu membentuk masyarakat yang lebih agamis.
”Saya sangat bersyukur dan bangga dengan hadirnya majelis ini, kehadiran saya disini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada UPZ PermataBank Syariah dan Rumah Zakat untuk terus membina masyarakat melalui program-programnya, itu sangat membantu kami pemerintah desa,” ucap Prayitno, Rabu (20/1).
Disisi lain Fasilitator Desa Berdaya merasa senang mendapat dukungan dari pemerintah desa dalam pelaksanaan majelis taklim tersebut.
”Terimakasih kepada Bapak Kades yang berkenan hadir dan memberikan dukungan untuk terlaksananya taklim ini, insya allah melalui program-program yang digulirkan UPZ PermataBank Syariah dan Rumah Zakat, kita bersama-sama saling berkolaborasi dengan pemerintah desa membina masyarakat” kata Wartono.
Selain itu, jama’ah majelis taklim bersama pemerintah desa berencana untuk mengadakan kegiatan sosial yaitu membuat taman desa dan bersih desa sebagai bentuk nyata bahwa majelis taklim ini tak hanya bergerak dalam hal kegamaan namun juga dalam hal sosial kemasyarakat.
Newsroom
Dwi Pujyanto/Amri Rusdiana
