[:ID]CIKARANG – Kenalkan proses terbentuknya gabah menjadi beras, Rumah Zakat Bekasi Korwil Karang Raharja, Cikarang mengajak dan mengenalkan Anak Juara (AJ) melihat langsung ketempat pabrik penggilingan padi dikampung Pisang Batu, Ahad (10/12).
Supardi, mentor anak juara menjelaskan langsung kepada anak – anak binaannya dengan turun langsung kesawah dan pabrik penggilingan padi, selain dikenalkan juga dijelaskan proses terjadinya gabah yang ditanam disawah lalu digiling menjadi beras.
“Bibit padi ini ditanam lalu menjadi gabah, setelah dikeringkan melewati proses penggilingan lalu menjadi beras” Supardi menerangkan
Lebih jauh Supardi menjelaskan, untuk menghasilkan beras yang bagus tidak cukup dengan menanam bibit unggul, selain pengeringan yang maksimal juga dibutuhkan mesin – mesin penggilingan padi yang kualitas standart.
Kegembiraan terpancar diraut – raut anak juara, tidak hanya mengerti proses terbentuknya gabah menjadi beras, anak juara bisa berkunjung kepabrik penggilingan padi yang biasanya hanya untuk karyawan saja.
“Senang banget bisa kepabrik, bisa lihat – lihat beras” Ujar Gilang kegirangan.
Kunjungan – kunjungan seperti ini akan terus dilakukan sebagai bentuk pengenalan langsung kepada binaan agar mudah difahami dan selalu diingat oleh Anak Juara.
Sumber: http://publikjurnalistik.org[:en]CIKARANG -Introduce the rice making process, Rumah Zakat Bekasi Korwil Karang Raharja, Cikarang invite and introduce Anak Juara (AJ) to see directly the factory of rice mills Pisang Batu Village, Sunday (10/12).
Supardi, Anak Juara’s mentor explained directly to the children with direct descendants of paddy fields and rice mill, in addition to the introduction also explained the process of the occurrence of grain that is planted in the field then milled into rice.
“This rice seedlings are planted and then become grain, after dried through the process of grinding and then into rice” Supardi explained
Supardi further explained, to produce good rice is not enough to plant superior seeds, in addition to maximum drying is also required standard rice milling machines.
Joy emanated – Anak Juara, not only understand the process of grain formation into rice, Anak Juara can visit the mill rice mill which is usually only for employees.
“It’s really nice to have a factory, can see – see the rice” said Gilang delighted.
The visiting like this will continue to be done as a form of direct introduction to the guidance to be easily understood and always remembered by Anak Juara.
Source: http://publikjurnalistik.org[:]