JAKARTA. Setelah sukses bersinergi dalam Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara atau Bhakesra 2012 di tujuh pulau terluar sebulan lalu, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) bersama Rumah Zakat kini mengajak korporasi baik BUMN maupun swasta untuk bersinergi dalam program Siaga Pangan Nusantara.
“Indonesia merupakan negara yang rawan pangan, karena itu kami mengajak semua pihak baik pemerintah maupun swasta untuk mendukung dan bersinergi dalam program Siaga Pangan Nusantara,” kata Staf Ahli Menko Kesra bidang UMKM Ir Wahnarno Hadi MSi pada saat memandu diskusi bertema Sinergi Siaga Pangan Nusantara untuk Kesejahteraan Rakyat yang diselenggarakan Kemenko Kesra dan Rumah Zakat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (10/10).
Diskusi tersebut menghadirkan narasumber Sekretaris Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Dr Ir Hermanto MSc, Chief Executive Officer (CEO) Rumah Zakat Nur Efendi, dan salah satu relawan Bhakesra 2012 dari Rumah Zakat Riska. Selain itu, turut hadir sebagai peserta sejumlah pejabat Kemenko Kesra seperti Deputi V Kemenko Kesra Sugi Hartatmo dan Staf Khusus Menko Kesra Ir Leo Nababan, serta para perwakilan dari perusahaan BUMN maupun swasta yang siap mendukung program Siaga Pangan Nusantara.
Menurut Hermanto yang menyampaikan makalah berjudul kondisi dan permasalahan ketahanan pangan di Indonesia, masalah kerawanan pangan di Indonesia terjadi karena berbagai hal diantaranya belum memadainya prasarana dan sarana transportasi sehingga meningkatkan biaya distribusi/pemasaran pangan, sebaran produksi pangan yang tidak menentu baik antar waktu (panen raya dan paceklik) ataupun antar daerah (di Jawa surplus, di Papua dan Papua Barat defisit), dan beberapa daerah di Indonesia rawan bencana alam, yang menyulitkan bagi pengembangan ketahanan pangan yang berkelanjutan.***
Newsroom/Hanifudin Mahfuds
Jakarta