JAKARTA. Jajaran Direksi Rumah Zakat yang terdiri dari Chief Excecutive Officer (CEO) Irvan Nugraha, Chief Program Officer Muhammad Sobirin, Priority Customer Director Ali Mujianto dan Chief Operation Officer Murni Alit Baginda mengunjungi Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama dalam rangka bersilaturahmi, serta diskusi penguatan ekonomi umat dan upaya optimaliasi pengelolaan dana ZIS. Kunjungan ini disambut hangat oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama Prof. Waryono Abdul Ghafur beserta jajarannya.
Pada pertemuan ini Rumah Zakat juga menguatkan sinergi bersama Kementerian Agama untuk mendukung Program Kampung Zakat, Program KUA Percontohan Ekonomi Umat, Konsolidasi Beasiswa, International Conference, wakaf produktif, Sertifikasi Amil, serta kepatuhan Kepatuhan syariah. kementrian agama RI juga berharap program- program yang disinergikan dapat dilaksanakan berbasis keluarga sehigga dapat meningkatkan ekonomi keluarga untuk menciptakan generasi-generasi yang tangguh.
Pada pertemuan ini, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kementerian Agama Prof. Waryono Abdul Ghafur juga memberikan apresiasi kepada Rumah Zakat atas program-program pemberdayaan yang telah dilakukan baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Alhamdulillah mendapatkan apresiasi yang baik, semoga Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh sinergi positif antara Kemenag dan lembaga zakat dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia” ujar Irvan Nugraha CEO Rumah Zakat
Saat ini Rumah Zakat memiliki 1.735 Desa Berdaya binaan Rumah Zakat, 243 Desa Model, 322 BUMMAS, 646 Peneriman Manfaat (PM) dari 2.441 PM pemberdayaan ekonomi sudah keluar dari garis kemiskinan (Data Per 31 Agustus 2023) dan total peneriman manfaat lebih dari 730.000 jiwa di 34 Provinsi yang siap untuk terus bergerak dengan semangat kolaborasi.