[:ID]
BANDAR LAMPUNG (6/7). Daya beli masyarakat kini sedang di uji banyak hal, salah satu di antara nya adalah mahalnya harga sayur segar di pasaran. Tak pelak, kejadian ini membuat sebagian besar Ibu-Ibu di Indonesia harus memotar otak agar senantiasa dapat terus memasak demi kebutuhan asupan keluarga.
Fenomena ini pun membuat Rumah Zakat sebagai rule model lembaga pemberdayaan masyarakat di Indonesia tergugah untuk turun langsung membantu masyarakat melalui edukasi dan pembinaan berkala. Melalui fasilitator yang dikirim ke Desa-Desa Berdaya Rumah Zakat menuai banyak hasil tentunya juga banyak pujian.
Sabtu (6/7) melalui kelompok pemberdayaan Ibu-Ibu yang berada di Jalan Kacer, Kel. Pinang Jaya, Kec. Kemiling, Kota Bandar Lampung, Rumah Zakat sukses panen cabai di lahan yang terbilang sempit melalui inovasi penanaman pohon melalui polibag plastik, botol bekas maupun galon bekas.
“Kita bahagia banget, mas bisa panen terus. Ya walaupun belum banyak tapi pas harga cabai lagi tinggi, panen gini kan lumayan. Terima kasih Rumah Zakat.“ sahut Wini (38), salah seorang warga yang ikut berpartisipasi.
Senanda dengan Wini, Yani (46) yang kali ini bertugas panen cabai menemani Wini merasakan kegembiraan yang sama. “Sekarang cabai 40 – 75 kg per kilo mas. Kalo gak dibantu kayak gini waduh nambah mumet kita.“ ungkap Yani.
Newsroom
Heri Sumardi/Abdullah Tsabit[:]
