BANDUNG. Sejak tanggal 23-24 Januari 2015, para siswa SD Juara Bandung mengikuti kegiatan Kemah Juara yang diselenggarakan rutin tahunan oleh sekolah di Taman Pramuka Bandung.
Kemah Juara ini adalah sebagai tindak lanjut GSP (Gerakan Sahabat Pemberani) dimana setiap murid akan mendapatkan kancing putih ketika mentaati peraturan yg berlaku pada poin-poin GSP. Sebaliknya, anak yang melanggar peraturan akan mendapatkan kancing hitam. Kancing putih adalah syarat untuk mengikuti Kemah Juara, jika kancing putih yang dimiliki mencapai target yang ditentukan, maka siswa tersebut bisa mengikuti Kemah Juara.
Untuk Kemah Juara kali ini diikuti oleh siswa yang mampu mengumpulkan 50 kancing putih (untuk kelas 1, 2 & 3) dan 60 kancing putih (untuk kelas 4, 5 & 6). “Semoga siswa-siswa SD Juara Bandung menjadi anak-anak Juara dalam akademik, juga Juara dalam bersikap dan bertindak. Aamiin,” pungkas Tito Suhendar, Kepala Sekolah SD Juara Bandung.***
Newsroom/Diki Taufik
Bandung
BANDUNG. The management of SD Juara Bandung invited its entire student to participate in Champion Camp in Taman Pramuka, Bandung, for two days from January 23rd to 24th, 2014.
Champion Camp is one of SD Juara Bandung’s annual programs. The camp was themed “Brave Friend Action”. In this camp, each student would get a white button when they could obey each rule which is enforced during the camp whereas black button for the opposite.
Student who could reach the target of white button will be selected as delegation of National Grand Champion Camp.
“The 1st until 3rd grade student will be selected if they could collect at least 50 white buttons whereas 60 white buttons for 4th until 6th grade. Through this program we expect that they could have a great value in academic, behavior, and mental,” Tito Suhendar, the principle of SD Juara bandung, Said. ***
Newsroom/Diki Taufik
Bandung
