BANDUNG. (23/02). Pertanian merupakan salah satu penopang utama dalam kehidupan. Hal ini sudah seharusnya mendapat perhatian khusus untuk diberdayakan karena setiap orang membutuhkan bahan makanan yang dihasilkan dari usaha pertanian.
Akan tetapi, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan fungsi lahan yang semakin berkurang, mengakibatkan pertanian semakin berkurang. Ditambah dengan masalah pengunaan pupuk kimia yang mengakibatkan tanah menjadi semakin rusak dan hilangnya unsur hara dan kesuburannya.
Melihat hal ini, RZ melalui Relawan Inspirasi terus memberikan solusi dari permasalahan tersebut dengan melalui inisiasi pembuatan pupuk organik cair yang dikembangkan oleh kelompok tani Bangkit Mandiri yang berada di desa Mekarwangi berupaya mengembalikan unsur hara tanah yang hilang dan menembah kesuburan tanah.
Pupuk organik cair yang diproduksi oleh kelompok petani bangkit mandiri binaan RZ ini, sudah diproduksi sejak 3 bulan lalu dan telah melakukan serangkaian uji laboratorium dan uji aflikasi telah resmi memiliki merk dengan nama “SUPER ORGANO”.
Para petani binaan RZ, selain aktifitas bertani, mereka pun berinisiatif memberi label pada kemasan dengan tujuan sebagai identitas terhadap produk yang dihasilan. “Produk Super Organo telah mulai dijual kepada petani dan sudah mulai diperkenalkan kepada konsumen secara lebih luas,” tutur Saepudin, relawan inspirasi ICD Mekarwangi.***
Newsroom/Diki Taufik
Bandung
BANDUNG. (23/3). Fertilizer is any substance used to add nutrients to the soil to promote soil fertility and increase plant growth. Notice how nothing in there mentions the actual soil health; that’s because not all fertilizers are made the same and not all are healthy for the soil.
Soil health relies on a balance of macronutrients and micronutrients, as well as microbial health. It’s vastly more complicated than simply adding nitrogen, phosphorus and potassium (NPK) to the ground and calling it a day.
The biggest issue facing the use of chemical fertilizers is groundwater contamination. Nitrogen fertilizers break down into nitrates and travel easily through the soil. Because it is water-soluble and can remain in groundwater for decades, the addition of more nitrogen over the years has an accumulative effect.
Considering this issue, RZ and Inspiration Volunteer attempted to provide a solution through training of liquid organic fertilizer production. Organic fertilizers are carbon-based compounds that increase the productivity and growth quality of plants. They have various benefits over chemical fertilizers such as fertility of soil and safe environment.
One of target farmer communities was Mekarwangi Farmer Community. In the last three months, this community has successfully produced their own liquid organic fertilizer named “Super Organo” for their own farms and for sale. ***
Newsroom/Diki Taufik
Bandung
