[:ID]BEKASI. Dengan tujuan mengadakan penyuluhan pasca turun bibit, Kelompok Budidaya Nila Desa Berdaya Tanjungsari binaan Rumah Zakat mengundang Moch. Abdul Halim, petugas dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi.
Dihadiri oleh 5 orang Penerima Manfaat (PM), kegiatan silaturahim dan penyuluhan berlangsung di Madrasah Uswatun Hasanah, Kp Panjang RT08/04, Tanjungsari, Cikarang Utara, Kab. Bekasi, Kamis (9/8/2018) pagi.
Suasana sangat cair, karena Pak Halim membawakan materi tentang seluk beluk budidaya nila, pengelolaan air, pakan dan lain-lain dengan cara yang santai dan mudah dipahami.
Para Penerima Manfaat, secara bergantian bertanya secara interaktif, sehingga banyak hal-hal yang selama ini jadi pertanyaan, dengan pertemuan ini terjawab sudah.
Pada kesempatan yang sama juga dibahas tentang upaya agar nila bisa cepat panen, trik-trik pemasaran di sekitar wilayah Cikarang juga upaya pembibitan mandiri.
“Untuk mendapatkan kualitas nila yang baik, selain pakan yang baik, salah satu upayanya adalah kawin silang, tidak dibiarkan kawin dengan golongan sedarah,” pesan Pak Halim.
Salah seorang PM, Djaelani mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan dia tentang budidaya nila.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat pak, banyak hal baru yang selama ini kita tidak mengerti, harapannya diadakan secara berkelanjutan,” harap dia.
Sebelum pertemuan ditutup, ada saran dari penyuluh untuk segera membentuk kelompok budidaya nila dan mendapatkan legalitas dari desa, tujuannya agar bisa bersinergi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi, khususnya disaat ada kegiatan atau ‘suplemen’.
“Silahkan, kapanpun kalau teman-teman perlu kami, kontak kami, insya Allah kami siap untuk hadir,” pungkas Pak Halim.
Newsroom
Mr.Khan / Lailatul Istikhomah[:en]BEKASI. With the aim of holding counseling after the seedlings fell, the Tilapia Tanjungsari Cultivation Group assisted by Rumah Zakat invited Moch. Abdul Halim, officer from the Bekasi Regency Fisheries and Maritime Service.
Attended by 5 Beneficiaries (PM), friendship and counseling activities took place at Madrasah Uswatun Hasanah, Kp Panjang RT08 / 04, Tanjungsari, Cikarang Utara, Kab. Bekasi, Thursday (08/09/2018) morning.
The atmosphere was very fluid, because Mr. Halim brought material about the ins and outs of tilapia cultivation, water management, feed and others in a relaxed and easy to understand manner.
Beneficiaries, in turn, ask interactively, so that many things have been questioned so far, with this meeting answered already.
On the same occasion also discussed about the effort so that tilapia can be quickly harvested, marketing tricks around the Cikarang area are also independent breeding efforts.
“To get good tilapia quality, in addition to good feed, one of the efforts is to interbreed, not to be allowed to marry with a blood group,” said Mr. Halim.
One of the beneficiaries, Djaelani said this activity was very useful and added to his insight about tilapia cultivation.
“This activity is very useful, sir, there are many new things that we have not understood so far, I hope this kind of activity conducted continuously,” he hoped.
Before the meeting was closed, there were suggestions from the extension staff to immediately form a tilapia cultivation group and get legality from the village, the goal was to be able to work together with the Bekasi Regency Fisheries and Maritime Service, especially when there were activities or ‘supplements’.
“Please, whenever you need us, contact us, Insya Allah we are ready to attend,” concluded Mr. Halim.
Newsroom
Mr.Khan / Lailatul Istikhomah[:]