[:ID]
MAJALENGKA. Di desa berdaya Muktisari Majalengka, Fasilitator Desa Berdaya menggelar kelas karate untuk anak-anak desa berdaya tersebut. Kegiatan yang dilaksankan setiap hari ahad ini adalah usaha Rumah zakat untuk mewujudkan generasi khususnya remaja di Muktisari yang lebih sehat dan produktif. Karena tidak sedikit remaja yang mengisi waktu libur mereka hanya dengan bermain-main dan bermain HP.
Kelas karate minggu ini dilaksanakan Selasa kemarin (5/2) dikarenakan hari tersebut merupakan tanggal merah, Latihan seperti biasa bertempat di desa Muktisari dengan peserta latihan 12 orang putra dan putri. Tidak seperti biasa nya latihan kali ini bersama pak Dani.
Latihan diawali dengan pembukaan, obrolan ringan motivasi peserta, pemanasan, dilanjutkan inti dan penutup.
“Terima kasih Rumah Zakat yang selalu mensuport dalam kegiatan karate ini. Semoga Rumah Zakat selalu sukses selalu” ujar Fasilitator Desa Berdaya Muktisari, Rina Nuroniah.
Newsroom
Toha / Lailatul Istikhomah[:en]MAJALENGKA. In the empowered village of Muktisari Majalengka, Facilitator of Rumah Zakat held a karate class for the empowered village children. The activity carried out every Sunday is the Rumah Zakat business to create a generation that is particularly healthy and productive for teenagers in Muktisari because not a few teenagers fill their holiday time just by playing and buzy with their cellphones.
This week’s karate class was held on Tuesday (5/2) because the day was a holiday, the usual practice took place in Muktisari village with 12 male and female trainees. Not like usual practice this time with Pak Dani.
The exercise begins with the opening, motivation, warming up, followed by karate training and closing.
“Thank you Rumah Zakat for always supporting this karate activity, hopefully Rumah Zakat will always be successful,” said the Muktisari Empowered Village Facilitator, Rina Nuroniah.
Newsroom
Toha / Lailatul Istikhomah
Newsroom
Toha / Lailatul Istikhomah[:]
