Setiap orang butuh makan agar bisa beraktivitas dalam kehidupan
sehari-hari. Tanpa makan sudah pasti organ tubuh akan terganggu. Cepat atau
lambat kelaparan pun bisa mengancam nyawa. Allah Swt. pun menyuruh kita untuk
makan. Namun, tentunya tidak asal makan. Hanya yang halal dan baik yang harus
kita pilih sebagai makanan kita sehari-hari.
“Wahai manusia, makanlah sebagian
(makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah
setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata.” (Q.S.
Al-Baqarah: 168).
Allah Swt. menyuruh kita makan agar kita memiliki tenaga dan
semangat untuk beribadah. Karena memang tugas kita di dunia ini tak lain dan
tak bukan adalah semata untuk beribadah kepada Allah Swt. Aktivitas bernilai ibadah
ini tak hanya vertikal kepada Allah Swt. saja (habluminallah) seperti salat, berpuasa, mengaji, dan lain
sebagainya. Namun, juga aktivitas bernilai ibadah antara sesama manusia (habluminannas) seperti bermuamalah,
belajar dan mengajarkan suatu ilmu, berumah tangga, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Sedekah di Masa Sulit
“Aku tidak menciptakan
jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Q.S. Az-Zariyat:
56).
Tak hanya beribadah, tugas kita di dunia lainnya adalah
menjadi khalifah atau pemimpin di muka bumi dengan cara mensejahterakan
manusia, merawat bumi dengan baik, dan syiar agama Allah Swt. (Islam) Hal ini
sesuai dengan firman-nya dalam surah Al-Baqarah ayat 30 berikut ini:
“Dan (ingatlah) ketika
Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ‘Aku hendak menjadikan khalifah di bumi
…’” (Q.S. Al Baqarah: 30).
Masyaallah! Ternyata,
kita makan tak sekadar makan. Ada misi mulia yang Allah Swt. sematkan kepada
kita.
Berbagi Makanan Itu
Indah
Allah Swt. sangat menyukai umatnya yang baik hati dan senang
berbagi, salah satunya adalah berbagi makanan. Bahkan, tanda baiknya keislaman
seseorang bisa dinilai dengan memberi makanan. Ini menjadi pertanda bahwa
seorang muslim itu harus mau peduli terhadap sesama. Ia tak boleh hanya
memikirkan perutnya sendiri, akan tetapi juga harus memikirkan perut orang
lain. Khususnya terhadap orang-orang yang lemah secara ekonomi.
Dari Abdullah bin Amr
bin Ash r.a., Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah saw., “Islam
bagaimanakah yang baik?” Beliau menjawab, “Kamu memberi makan dan mengucapkan
salam kepada orang yang kamu kenal dan orang yang tidak kamu kenal.” (H.R.
Bukhari dan Muslim).
“Sebaik-baik kalian
adalah orang yang memberi makan.” (H.R. Ahmad dan Hakim).
Baca Juga: Keutamaan Sedekah Jariyah
Sahabat, tahukah, ternyata berbagi makanan kepada orang lain
itu memiliki keistimewaan dalam ajaran Islam. Balasannya sungguh luar biasa dan
tak main-main, surga. Hal ini telah disampaikan Rasulullah saw. dalam haditsnya
yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani berikut ini:
“Sesungguhnya di surga
terdapat kamar-kamar yang bagian luarnya bisa dilihat dari dalamnya dan bagian
dalamnya terlihat dari luarnya.” Abu Malik Al-Asy’ari bertanya, “Untuk siapa
itu ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Untuk orang yang berbicara baik, memberi makan, dan melaksanakan salat
malam sementara orang-orang sedang tidur.” (H.R. Thabrani).
Tak hanya diberi hadiah surga, orang-orang yang ikhlas
berbagi makanan karena Allah Swt. pun akan diberikan pahala yang
berlipat-lipat.
“Perumpamaan (nafkah
yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah
adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap
bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al
Baqarah: 261).
Masyaallah!
Baca Juga: Keutamaan Sedekah Sumur dan Memberi Minum Air
Yuk Kita Berbagi
Makanan!
Rumah Zakat mengajak Sahabat untuk ikut serta dalam sedekah
makanan untuk para lansia yang duafa. Tentunya sedekah yang Sahabat berikan
akan sangat berarti bagi mereka yang begitu membutuhkan. Sahabat, yuk kita
bersedekah dengan cara yang sangat mudah. Tinggal klik link berikut ini,
Sahabat bisa mulai bersedekah makanan untuk para lansia duafa. Klik: Saya siap
bersedekah makanan untuk lansia duafa.
