Ada banyak keistimewaan pada bulan Sya’ban yang perlu diketahui
oleh setiap muslim. Sebelum memasuki bulan Ramadan, memang umat Islam akan
berjumpa terlebih dahulu dengan bulan Sya’ban. Bulan Sya’ban yang merupakan
bulan ke-8 dalam kalender Hijriah ini bisa dikatakan sebagai bulan persiapan
atau pemanasan.
Mengapa dikatakan demikian? Karena Rasulullah saw. dan para
sahabat lebih banyak melakukan amal saleh di bulan ini. Berpuasa sunah, tilawah
Al-Qur’an, dan bersedekah adalah beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan
di bulan Sya’ban.
Jika kita berlatih memperbanyak mengerjakan amal saleh di
bulan Sya’ban, maka ketika memasuki bulan Ramadan akan lebih terbiasa dan siap.
Lalu, apa sajakah keistimewaan dari bulan Sya’ban yang perlu
diketahui oleh setiap muslim? Berikut pemaparannya yang telah redaksi himpun
dari berbagai sumber:
Baca Juga: Bagaimana Hukum membayar Qadha Puasa di Bulan Sya’ban
1. Bulan Terangkatnya Amal Manusia
Di bulan Sya’ban ini amal manusia selama setahun penuh akan
diangkat dan diperlihatkan kepada Allah Swt. Oleh karena itu, Rasulullah saw.
sendiri lebih senang jika saat amalannya diangkat beliau sedang menjalankan
puasa sunah.
Hal tersebut berdasarkan pada hadis Nabi saw. yang diriwayatkan
dari Usamah bin Zaid r.a. Ia berkata, “Katakanlah
wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa selama sebulan dari
bulan-bulannya selain di bulan Syaban.”
Nabi saw. kemudian bersabda,
“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan
Rajab dan Ramadan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan
kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk
berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (H.R Dawud dan An-Nasa’i. Ibnu
Khuzaimah mensahihkan hadis ini).
2. Bulannya Puasa Sunah Sebelum Ramadan
Sebelum berjumpa dengan Ramadan yang mulia, Rasulullah saw.
menganjurkan kita untuk memperbanyak puasa sunah di bulan Sya’ban. Oleh karena
itu, bulan Sya’ban menjadi bulannya puasa sunah sebagai bentuk persiapan
memasuki Ramadan.
Ada dalil syar’i yang membahas memperbanyak puasa sunah di
bulan Sya’ban, yakni hadis yang berasal dari Aisyah r.a. sang istri Nabi saw.
Dari Aisyah r.a., ia berkata, “Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw. melakukan puasa satu bulan penuh
kecuali puasa bulan Ramadan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak
berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban.” (H.R. Bukhari dan
Muslim).
3. Bulannya Memperbanyak Membaca Al-Qur’an dan
Bersedekah Sebelum Ramadan
Tak hanya memperbanyak puasa sunah, umat Islam pun
dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an dan bersedekah di bulan Sya’ban.
Hal itulah yang dicontohkan para salafus saleh di masa Rasulullah saw.
“Ibnu Rajab Al-Hanbali
rahimahumullah mengatakan, ‘Kami menerima riwayat dengan sanad dhaif dari Anas
r.a. yang mengatakan bahwa ketika masuk bulan Sya‘ban umat Islam tertunduk pada
mushaf Al-Qur’an. Mereka menyibukkan diri dengan tadarus dan mengeluarkan harta
mereka untuk membantu kelompok duafa dan orang-orang miskin dalam menyongsong
bulan Ramadan.”
Meskipun hadisnya lemah, membaca Al-Qur’an dan bersedekah
merupakan amal kebaikan yang disenangi oleh Allah Swt. Tidak ada salahnya
apabila kita memperbanyak melakukan dua amalan tersebut di bulan ini sebagai bentuk
motivasi.
Baca Juga: Zakat dari Hasil Korupsi Apakah Sah?
4. Terjadi Perpindahan Arah Kiblat di Bulan
Sya’ban
Keistimewaan lainnya dari bulan Sya’ban adalah terjadinya
perubahan arah kiblat di bulan ini. Yang asalnya arah kiblat menghadap Masjidil
Aqsha atau Baitul Maqdis di Palestina, kemudian dipindahkan kiblatnya ke
Masjidil Haram (Ka’bah) di Mekah).
Hal tersebut sesuai dengan firman-Nya dari surah Al-Baqarah
ayat 144 berikut ini, “Sungguh Kami
(sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan
memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah
Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke
arahnya.”
Itulah beberapa keistimewaan bulan Sya’ban yang belum banyak
diketahui dan perlu diketahui setiap muslim agar bisa menjadi motivasi
tersendiri.
Sahabat bisa menyalurkan sedekahnya melalui Rumah Zakat
dengan mengikuti tautan berikut ini. Sedekah yang kita tunaikan tak hanya
membahagiakan kita sendiri, tetapi juga bisa membahagiakan banyak orang. Mari
tebarkan #ManfaatHebat bagi sesama melalui Rumah Zakat!