CILEGON. Narwiyah (30 ) awalnya seorang ibu rumah tangga biasa yang mempunyai suami sebagai buruh bertempat tinggal di Link, Kubang Koru RT 1/3 Cilegon. Ia seorang kreatif yang mempunyai kegiatan tambahan membantu saudaranya sebagai penjahit pakaian.
Selain itu ia pun tertarik mengikuti pelatihan keterampilan (mengolah limbah plastik, akrilik) pada tahun 2011 yang diadakan oleh RZ. Dia pun sedikit demi sedikit terus berlatih dan berkreasi membuat hasil karya yang pernah didapatkannya dari pelatihan tersebut, namun hanya untuk kebutuhan sendiri saja.
Akhirnya pada tahun 2012, ia pun menjadi warga binaan usaha KUKMI RZ . Begitu seringnya bergelut dengan dunia mote dan keterampilan tangan, menjadikannya menguasai beragam keterampilan seperti membuat aneka mote dari akrilik, flanel dan membuat tas dari limbah plastik yang beragam variasi. Ia sangat berharap suatu hari ia akan bisa memiliki usaha sendiri.
Di awal tahun 2013 mimpi itu menjadi kenyataan. Narwiyah pun benar-benar bisa memulai usaha aneka kreasinya selain menerima permak dan menjahit pakaian. Namun ada sedetik kendala pada saat menerima jahitan baju dan permak karena dia tidak mempunyai mesin obras pakaian. Kemudian ia lebih konsen membuat kreasi tangannya seperti tas, dompet dari limbah plastik, aneka flannel dan akrilik yang saat ini sudah menyebar pemasarannya, selain banyak menerima pesanan, ia juga selalu ikut andil dalam menggelar keterampilannya di bazaar sebuah acara yan dilaksanakan pemerintah atau swasta.
Demi meningkatkan kualitas kreasi dan omset dari usahanya tersebuat Micro Business Officer RZ melaksanakan pendampingan penjualan dan layanan Rabu (19/9). RZ Cilegon pun memberikan Bantuan Sarana berupa Mesin Obras dan etalase untuk menyimpan produk-produknya.
Senyum gembira tulus terlihat dan nampak di wajahnya saat menerima bantuan sarana, karena ia memang memimpikan ingin mempunyai mesin obras sejak beberapa bulan yang lalu. “Syukur Alhamdulillah akhirnya saya mempunyai mesin obras ini, terima kasih RZ atas bantuannya semoga bermanfaat dan kita semua mendapatkan keberkahan,” ungkap Narwiyah. Dari hasil usahanya ini dalam sebulan telah mendapatkan omset Rp2 juta dan THP Rp1,3 juta.***
Newsroom/Humaedi
Cilegon
